[ytplayer id='15931']
NewsOlahraga

BRIDA NTB Dorong Presean Masuk Olahraga Nasional

×

BRIDA NTB Dorong Presean Masuk Olahraga Nasional

Sebarkan artikel ini
BRIDA NTB Dorong Presean Masuk Olahraga Nasional
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai serius menggarap pengembangan olahraga dan permainan tradisional daerah. Salah satu fokus utamanya adalah Presean dan Joki Cilik, dua tradisi khas masyarakat Sasak yang selama ini hanya dikenal di tingkat lokal.

Dalam sebuah pertemuan dengan tokoh adat Sasak, Dr. H. Lalu Sajim Sastrawan, BRIDA NTB membahas peluang pengembangan sekaligus tantangan yang dihadapi agar kedua tradisi tersebut dapat diakui secara nasional.

Saat ini, Presean—pertarungan tradisional menggunakan rotan dan tameng—belum masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS). Padahal, Gubernur NTB telah mendorong agar olahraga rakyat ini bisa diangkat ke level nasional sebagai identitas budaya sekaligus cabang resmi olahraga tradisional.

Baca Juga :  Gempa Lombok Utara Rusak Bangunan Warga, Polsek Tanjung Lakukan Monitoring dan Himbau Warga Waspada

Namun, jalan menuju pengakuan itu tidak mudah. Presean hingga kini belum memiliki standar baku. Mulai dari aturan usia pemain, klasifikasi profesional atau amatir, ukuran lapangan, panjang dan jenis rotan, hingga aspek teknis pertandingan belum ditetapkan secara resmi. “Standarisasi ini sangat penting agar pertandingan berlangsung adil, setara, dan aman,” kata Sajim Sastrawan dalam diskusi tersebut.

Selain aturan teknis, persoalan perwasitan juga menjadi sorotan. Selama ini, pertandingan Presean hanya melibatkan satu wasit tengah yang kerap menimbulkan perdebatan hasil. Ke depan, diusulkan adanya sistem juri berlapis, misalnya tiga orang juri yang terdiri dari perwakilan dua daerah asal pepadu serta seorang juri netral. Dengan begitu, hasil pertandingan dinilai lebih objektif dan bisa diterima semua pihak.

Baca Juga :  Tak Kalah, Sejumlah Crosser NTB Naik Podium di Event Motocross Lombok-Sumbawa 2023

BRIDA NTB diminta mengambil peran awal dengan melakukan kajian akademis tentang Presean. Penelitian tersebut diharapkan dapat mengkaji aspek regulasi, tata cara pertandingan, hingga sistem perwasitan yang layak. Hasil kajian ini nantinya menjadi dasar untuk menyusun standar resmi agar Presean bisa masuk kalender olahraga tradisional nasional.

Tak hanya Presean, tradisi Joki Cilik juga masuk agenda penelitian BRIDA NTB. Balap kuda dengan joki anak-anak ini menjadi ikon budaya NTB, namun juga kerap menimbulkan perdebatan terkait keselamatan. BRIDA berencana meneliti dari sisi budaya, aspek keamanan, serta kemungkinan pengembangannya menjadi olahraga tradisional yang memiliki standar jelas.

“Jika ada regulasi dan standar yang diakui, Presean dan Joki Cilik tidak hanya lestari sebagai budaya lokal, tetapi juga bisa menjadi kebanggaan nasional,” ujar perwakilan BRIDA NTB dalam pertemuan itu.

Baca Juga :  Sosialisasi MBG di Lombok Barat: Upaya Konkret Menuju Generasi Sehat

Upaya ini dinilai penting agar olahraga tradisional tidak sekadar dipertontonkan dalam festival budaya, tetapi juga bisa berkembang sejajar dengan cabang olahraga lain. Selain melestarikan tradisi, pengembangan ini diyakini dapat memberi dampak ekonomi, pariwisata, hingga identitas daerah.

Dengan langkah awal penelitian dari BRIDA NTB, harapannya dalam waktu dekat Presean dan Joki Cilik bisa menembus agenda resmi olahraga nasional. Jika terwujud, NTB akan tercatat sebagai daerah yang berhasil mengangkat budaya lokal menjadi bagian dari panggung olahraga Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *