Bisnis

Kementan-Pupuk Indonesia Dorong e-RDKK 2026 di NTB

×

Kementan-Pupuk Indonesia Dorong e-RDKK 2026 di NTB

Sebarkan artikel ini
Kementan-Pupuk Indonesia Dorong e-RDKK 2026 di NTB
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Sosialisasi Penyaluran Pupuk Organik Subsidi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Agenda ini bertujuan mempercepat serapan pupuk bersubsidi sekaligus memperkuat tata kelola distribusi yang lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, terutama menjelang implementasi elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) tahun 2026.

Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, menegaskan bahwa Pupuk Indonesia Grup siap mendukung penuh penerapan e-RDKK 2026. Menurutnya, transparansi dan efisiensi dalam distribusi pupuk bersubsidi menjadi kunci untuk memperkuat program pangan/">ketahanan pangan nasional.

“Kami menyadari keberhasilan program ini hanya bisa dicapai melalui komunikasi intensif, koordinasi yang solid, dan semangat gotong royong. Pupuk Indonesia Grup siap mendukung penuh,” kata Adityo. Rabu (1/10/2025).

Baca Juga :  Belanja Alkes Produk Dalam Negeri, RSUD NTB Sabet Peringkat I Nasional dari Kemenkes

Ia menambahkan, pupuk organik bersubsidi atau Petroganik menjadi salah satu instrumen penting menjaga kesuburan tanah, memperbaiki struktur lahan, meningkatkan efisiensi pemupukan, sekaligus mendukung keberlanjutan ekosistem pertanian.

Pupuk Indonesia menegaskan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan. Melalui pupuk organik subsidi, perusahaan berharap produktivitas pertanian bisa meningkat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Adityo menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar penyaluran pupuk subsidi, terutama organik, berjalan optimal. Salah satu langkahnya dengan memperluas edukasi pemupukan dan pengawalan penebusan di kios resmi atau titik serah (PPTS). Lombok Timur disebut sebagai salah satu wilayah prioritas.

Direktur Pupuk Kementan, Jekvy Hendra, menyampaikan bahwa optimalisasi distribusi pupuk bersubsidi membutuhkan dukungan data akurat. Ia menegaskan, penginputan data RDKK harus dilakukan kolektif melalui kelompok tani, bukan individu.

Baca Juga :  Stabilisasi Harga Jelang Lebaran, Gubernur NTB Genjot Pembenahan Pasar di Lombok Tengah

“Kalau mau input data, harus kumpulkan semua kelompok tani. Verifikasi lahan secara selektif, cocok atau tidak. Baru setelah itu diinput ke RDKK,” kata Jekvy.

Hal senada disampaikan Sri Pujiati, Kapoksi Pupuk Bersubsidi Ditjen PSP Kementan. Ia mengingatkan agar pendataan jangan sampai dimanipulasi.

“Kalau lahan tadah hujan hanya bisa panen sekali, cukup ditulis satu musim tanam. Tidak perlu dipaksakan menjadi tiga. Dengan data akurat, penyaluran pupuk lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Sri juga meminta petani tidak khawatir, sebab usulan pupuk subsidi masih bisa dilakukan di tahun berjalan sesuai aturan Permentan Nomor 15 Tahun 2025.

Untuk menjamin kebutuhan petani, Senior Manager Regional 3B Pupuk Indonesia, Sidharta, mengungkapkan bahwa perusahaan menyiapkan stok pupuk bersubsidi di gudang Lini III NTB sebanyak 44.642 ton. Jumlah tersebut terdiri dari 30.566 ton Urea, 12.427 ton NPK, 521 ton NPK Formula Khusus Kakao, dan 1.040 ton Organik.

Baca Juga :  PLN dan Pemerintah Resmikan 47 PLTS, Listrik Jangkau Daerah 3T

Sementara realisasi penyaluran sepanjang 2025 tercatat 236.172 ton, dengan Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu daerah penyerap terbesar, yakni 37.072 ton atau 57 persen dari alokasi.

“Urea masih mendominasi serapan, sementara NPK Phonska menopang produktivitas padi dan jagung. NPK Formula Khusus Kakao porsinya kecil, tapi penting untuk menjaga kualitas produksi kakao,” jelas Sidharta.

Dengan stok dan distribusi yang terus diawasi, pemerintah bersama Pupuk Indonesia berharap program pupuk subsidi, termasuk organik, dapat benar-benar menyasar petani yang berhak dan mendukung peningkatan produksi pangan di NTB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *