[ytplayer id='15931']
News

Bungalow Wisata di Sekotong Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

×

Bungalow Wisata di Sekotong Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

Sebarkan artikel ini
Bungalow Wisata di Sekotong Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Sebuah bungalow wisata di kawasan pesisir Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, ludes terbakar pada Senin (6/10/2025) siang. Bangunan yang diketahui bernama Shaya Cottage milik warga negara asing, Jean Francois, itu dilalap api sekitar pukul 14.15 Wita.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini sempat membuat panik warga setempat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi, tepatnya di Dusun Temeran, Desa Pesisir Emas, Kecamatan Sekotong. Api baru bisa dijinakkan setelah hampir empat jam upaya pemadaman.

Begitu menerima laporan dari warga bernama Juniarti, tim Damkar Lombok Barat langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa dua unit mobil pemadam. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu cukup lama karena jarak tempuh dari Gerung ke Sekotong.

Petugas akhirnya tiba di lokasi pukul 15.40 Wita. Saat itu api sudah membesar dan melahap sebagian besar bangunan bungalow. Kepala Dinas Damkar Lombok Barat bersama sekretaris juga hadir langsung di lapangan untuk memantau jalannya proses pemadaman.

Baca Juga :  BPSDM NTB Siapkan Diklat Pariwisata untuk ASN Lintas Sektor, Gandeng Poltekpar Lombok Tengah

Dari hasil olah tempat kejadian awal, penyebab kebakaran diduga kuat akibat rambatan dari pembakaran sampah di sekitar lokasi. Angin kencang di kawasan pesisir membuat api cepat merambat dan membakar material bangunan bungalow yang sebagian besar berbahan kayu.

Warga setempat bersama petugas Damkar bahu-membahu melakukan pemadaman. Prosesnya berlangsung cukup lama hingga api benar-benar bisa dikendalikan sekitar pukul 19.00 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat kebakaran terjadi, penghuni bungalow dilaporkan tidak berada di dalam bangunan. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat bangunan bungalow merupakan salah satu fasilitas penginapan wisata di kawasan Sekotong.

Kepolisian setempat bersama aparat desa kini masih melakukan pendataan kerugian serta pemeriksaan saksi-saksi, termasuk pemilik bungalow, warga sekitar, dan pihak yang diduga melakukan pembakaran sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *