[ytplayer id='15931']
Ekonomi

MotoGP Mandalika 2025 Pecah Rekor, 140 Ribu Penonton Padati Sirkuit dalam Tiga Hari

×

MotoGP Mandalika 2025 Pecah Rekor, 140 Ribu Penonton Padati Sirkuit dalam Tiga Hari

Sebarkan artikel ini
MotoGP Mandalika 2025 Pecah Rekor, 140 Ribu Penonton Padati Sirkuit dalam Tiga Hari
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2025) mencatat sejarah baru dengan jumlah penonton mencapai 140 ribu orang selama tiga hari pelaksanaan, 3–5 Oktober 2025. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 121 ribu penonton.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menyebut capaian tersebut sebagai bukti keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam memastikan ajang balap motor dunia itu berjalan sukses dan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Pecah telur, 140 ribu orang menonton. Ini prestasi yang harus diapresiasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat, Kementerian Pariwisata, Kemenpora, Pertamina, Pemda, dan seluruh pihak terkait berjalan solid,” kata Erick saat meninjau langsung balapan di Sirkuit Mandalika, Senin (6/10).

Baca Juga :  LIMOFF Dukung Fesyen Lokal dan Perajin Tekstil Lokal Dikenal Di Kancah Internasional

Erick menjelaskan, gelaran MotoGP Mandalika tidak hanya menghadirkan tontonan kelas dunia, tetapi juga memberikan efek domino terhadap perekonomian nasional. Menurutnya, perputaran ekonomi dari ajang tersebut diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun, melibatkan sektor pariwisata, transportasi, kuliner, hingga UMKM.

“Ajang ini menjadi salah satu instrumen penting promosi Indonesia di mata dunia. Namun kita juga perlu melakukan evaluasi berkelanjutan, terutama soal ketersediaan kamar hotel dan fasilitas pendukung,” ujarnya.

Ia berharap ke depan akan semakin banyak investor menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terutama di sektor akomodasi dan infrastruktur penunjang pariwisata.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan MotoGP Mandalika telah memberikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat setempat. Ia menyebut jumlah UMKM yang terlibat meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Indah Purwanti Mampu Dongkrak Omset Penjualan Produk UMKM di NTB Mall Mencapai Rp 2,4 Miliar

“Dulu UMKM yang ikut hanya sekitar 60, sekarang sudah 120 UMKM. Dampak ekonominya dirasakan dari tingkat atas hingga ke bawah. Okupansi hotel juga meningkat, tidak hanya di Mandalika, tapi juga di Mataram dan Senggigi,” ungkapnya.

Iqbal menilai, kehadiran event internasional seperti MotoGP menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Ia berharap pola kolaborasi lintas sektor yang terbukti sukses ini dapat terus dilanjutkan untuk event berskala internasional lainnya di NTB.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menambahkan bahwa pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 menjadi yang paling sukses sejak pertama kali digelar. Ia mengungkapkan okupansi hotel di kawasan Mandalika mencapai 100 persen, bahkan banyak wisatawan memilih menginap di luar kawasan karena tingginya permintaan.

Baca Juga :  FESYAR 2024: Strategi Pengembangan Ekonomi Syariah di Kawasan Timur Indonesia

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, terdapat 44 penerbangan tambahan dari lima maskapai besar menuju Lombok selama akhir pekan balapan.

“Tahun ini menjadi momentum penting menunjukkan budaya dan kearifan lokal NTB melalui konsep sportstainment tourism. MotoGP tidak hanya balapan, tapi juga sarana memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi internasional yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Maya.

Dengan antusiasme tinggi penonton, peningkatan kapasitas infrastruktur, dan dukungan berbagai pihak, Mandalika kini semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu ikon sport tourism Indonesia di mata dunia.

Ajang MotoGP Mandalika 2025 menjadi bukti nyata bahwa sport dan pariwisata bisa berjalan beriringan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkenalkan pesona Lombok ke panggung global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *