Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) terus memperkuat inovasi layanan energi di wilayahnya. Kali ini, melalui Sales Area Nusa Tenggara Barat (NTB), Pertamina resmi menggandeng Grab untuk mendigitalisasi sistem distribusi LPG di daerah tersebut.
Program kolaborasi ini resmi diluncurkan di SPBU 54.833.07 Rintam, Lombok Barat, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Mitra Grab NTB, serta jajaran Sales Area Manager (SAM) NTB Pertamina Patra Niaga.
Dalam peluncuran tersebut, Pertamina memperkenalkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS 135) yang kini terintegrasi dengan aplikasi Grab. Kerja sama ini memungkinkan masyarakat untuk memesan dan menerima pengiriman LPG non-subsidi Bright Gas secara langsung ke rumah melalui layanan digital.
Seremonial peluncuran ditandai dengan pemotongan pita dan pengiriman perdana 10 tabung Bright Gas 5,5 kg oleh mitra Grab melalui platform PDS X Grab.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaluddin, menyambut baik langkah inovatif Pertamina dan Grab ini. Ia menilai digitalisasi distribusi LPG akan sangat membantu masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN) yang sedang menjalankan program konversi penggunaan gas.

“Alhamdulillah, NTB sudah lebih dulu meluncurkan program trade-in LPG pada awal Oktober lalu. ASN golongan 3 dan 4 kita wajibkan untuk beralih dari LPG bersubsidi 3 kg ke Bright Gas. Dengan hadirnya program digitalisasi ini, ASN akan lebih mudah memesan Bright Gas tanpa harus keluar rumah,” ujar Jamaluddin. Jumat (17/10).
Sementara itu, SAM NTB Pertamina Patra Niaga, Dany Hutama Aji, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Grab merupakan langkah strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap LPG non-subsidi. Ia juga mengumumkan adanya promo khusus bagi mitra Grab yang aktif mendistribusikan Bright Gas.
“Hingga Desember nanti, Pertamina akan memberikan e-voucher BBM senilai Rp5 juta bagi mitra Grab dengan pengiriman Bright Gas tertinggi. Ini bentuk apresiasi kami sekaligus dorongan agar layanan ini bisa tumbuh cepat dan menjangkau lebih banyak pelanggan,” kata Dany.
Dany menambahkan, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, Hiswana Migas, dan para mitra distribusi Pertamina. “Kami berharap inovasi ini memberi nilai tambah bagi konsumen, sekaligus menjaga ketahanan energi tangga/">rumah tangga di NTB,” ujarnya.
Layanan Pertamina Delivery Service (PDS) sendiri merupakan sistem pesan antar produk Pertamina baik BBM maupun LPG yang bisa diakses melalui Call Center 135 atau aplikasi MyPertamina. Layanan ini ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan pasokan energi cepat tanpa harus datang ke SPBU atau pangkalan LPG, terutama dalam kondisi darurat.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat melalui inovasi digital.
“Dengan layanan ini, masyarakat kini bisa mendapatkan LPG Bright Gas tanpa repot. Cukup pesan dari rumah, dan mitra Grab akan mengantar dengan aman dan nyaman. Inovasi ini bagian dari komitmen Pertamina untuk mendekatkan energi dengan masyarakat,” jelas Ahad.
Pertamina berharap kolaborasi dengan Grab menjadi langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas dalam distribusi energi, khususnya di wilayah NTB yang terus berkembang pesat.