Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) kembali menggandeng insan media melalui kegiatan Media Visit bertajuk “Menyala Bersama Media”, Kamis(16/10/2025). Dalam agenda ini, puluhan jurnalis diajak meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol di Kabupaten Lombok Tengah, yang memiliki kapasitas mencapai 5,4 megawatt-peak (MWp).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya PLN membangun sinergi dengan media dalam memperkuat literasi publik mengenai transisi energi bersih di NTB. Melalui kunjungan ini, para pewarta diajak melihat dari dekat bagaimana pembangkit energi terbarukan beroperasi dengan prinsip keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan bahwa media memiliki peran strategis dalam mempercepat transformasi menuju energi hijau.
“Tema Menyala Bersama Media bukan sekadar simbol kebersamaan, tapi juga semangat untuk bergerak bersama menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. Kami ingin rekan-rekan media memahami bahwa upaya PLN menghadirkan listrik hijau di NTB bukan wacana, tapi sudah berjalan nyata dan memberi dampak luas,” ujarnya.
PLTS Sengkol yang mulai beroperasi sejak 2019 menjadi salah satu proyek energi surya terbesar di Pulau Lombok. Menggunakan teknologi solar module monocrystalline dan inverter string, pembangkit ini mampu menghasilkan energi hingga 11,5 juta kWh per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik ribuan rumah tangga di kawasan selatan Lombok. Energi tersebut sepenuhnya bersumber dari sinar matahari, tanpa emisi karbon.
Selain memperkuat sistem kelistrikan di wilayah selatan yang terus berkembang, PLTS Sengkol juga berkontribusi besar dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Langkah ini sejalan dengan target nasional net zero emission (NZE) 2060 dan mendukung komitmen Pemerintah Provinsi NTB menuju NTB Zero Emission.
Untuk menjaga keandalan operasi, PLN menerapkan pemantauan digital berbasis data secara real time. Berbagai perawatan dilakukan rutin seperti IV Scanning, pengujian transformator, hingga analisis performa inverter. Langkah ini memastikan pembangkit tetap beroperasi optimal meski di tengah cuaca tropis yang ekstrem.
Dalam kesempatan tersebut, para jurnalis juga diajak berdialog langsung dengan tim teknis PLN guna memahami proses pengelolaan energi hijau dari sisi teknologi hingga sumber daya manusia. “Kami ingin media tidak hanya melihat hasilnya, tapi juga memahami proses di baliknya — bagaimana PLN berkomitmen menjaga pasokan listrik hijau tetap stabil,” tambah Heny.
Tak hanya fokus pada penyediaan energi bersih, PLN juga melaksanakan program sosial di sekitar area operasional PLTS. Melalui program Sustainability Women Empowerment, perusahaan mendorong pemberdayaan UMKM lokal serta memberikan edukasi energi hijau kepada pelajar melalui kegiatan Green Energy Goes to Campus.
“Keberhasilan transisi energi tak hanya diukur dari jumlah listrik yang dihasilkan, tapi juga dari tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk ikut berperan. Kami ingin masyarakat NTB menjadi bagian dari gerakan energi hijau,” kata Heny.
Atas komitmen terhadap keberlanjutan, PLTS Sengkol telah menerima sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya CSR Asia Award 2024, RoSPA Award, serta penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan PLTS Sengkol dilakukan dengan standar tinggi dan inovatif.
Melalui kegiatan Media Visit: Menyala Bersama Media, PLN berharap sinergi dengan media terus terjalin erat. “Kami ingin tumbuh bersama media dalam menyampaikan pesan positif tentang transisi energi bersih. Dengan kolaborasi, Indonesia bisa menjadi bukan hanya terang, tapi juga hijau dan berkelanjutan,” tutup Heny.
