BisnisFinancial

OJK NTB Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat Pasar Keuangan Rakyat di Lombok Barat

×

OJK NTB Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat Pasar Keuangan Rakyat di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
OJK NTB Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat Pasar Keuangan Rakyat di Lombok Barat
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com  – Upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di masyarakat terus digencarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) NTB, OJK menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 melalui kegiatan Pasar Keuangan Rakyat di Gerung, Lombok Barat, pada 18–19 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional untuk mendorong pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal. Ribuan warga memadati area kegiatan yang menampilkan pameran dari 30 industri jasa keuangan, bazar UMKM, edukasi literasi keuangan, serta hiburan dan kegiatan sosial.

Baca Juga :  Perintah Perbaikan Dilaksanakan, KPPU Hentikan Perkara Kemitraan

Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks inklusi keuangan Indonesia tercatat 80,51%, atau masih 10,49% di bawah target nasional 90%.
“Untuk mengejar target tersebut, OJK bersama pemerintah daerah dan pelaku industri keuangan perlu terus bersinergi. Melalui kegiatan seperti Pasar Keuangan Rakyat ini, kami ingin meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus memperluas penggunaan produk dan layanan keuangan,” ujarnya.

Selama dua hari pelaksanaan, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari edukasi keuangan dan konsultasi produk perbankan, hingga fun games dan hiburan rakyat. Sejumlah lembaga jasa keuangan juga menggelar kegiatan sosial seperti donor darah, khitanan massal, cek kesehatan gratis, pasar sembako murah, dan wakaf sayur. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pentas budaya lokal, termasuk parade gendang beleq, festival presean, serta Car Free Night Idol yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga :  Harga Emas Antam 2 September Tembus Rp2 Juta per Gram

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, mengapresiasi sinergi antara OJK, FKIJK, dan Pemda yang menghadirkan kegiatan BIK di daerahnya.
“Dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kita berharap lahir kemandirian ekonomi dari bawah yang mendorong pertumbuhan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Zaini.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga memperkenalkan Program Pembiayaan Tanpa Bunga, salah satu inisiatif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Barat yang bertujuan membantu pelaku usaha kecil mendapatkan akses modal tanpa beban bunga.
“Jika masyarakat memiliki akses modal yang mudah dan berkeadilan, maka daya saing ekonomi lokal akan semakin kuat,” tambahnya.

Pasar Keuangan Rakyat menjadi momentum penting bagi OJK dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan keuangan legal. Melalui kegiatan ini, OJK berharap masyarakat semakin paham cara memanfaatkan produk keuangan seperti tabungan, asuransi, pinjaman, dan investasi yang aman.

Baca Juga :  RI Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan, Total Investasi Rp25 Triliun

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat, NTB diharapkan mampu mencapai target inklusi keuangan nasional dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *