Bisnis

Kinerja Moncer! Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Trafik Data Bali Nusra Naik 10,7%

×

Kinerja Moncer! Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Trafik Data Bali Nusra Naik 10,7%

Sebarkan artikel ini
Kinerja Moncer! Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Trafik Data Bali Nusra Naik 10,7%
Kunjungi Sosial Media Kami

jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta, Jurnalekbis.com PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH; IDX: ISAT) menutup kuartal ketiga tahun 2025 dengan kinerja keuangan yang solid di tengah tekanan ekonomi global. Perusahaan telekomunikasi raksasa ini mencatat pendapatan sebesar Rp14,05 triliun, naik 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya, menegaskan kekuatan fundamental bisnis serta keberhasilan strategi transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Kenaikan pendapatan Indosat pada kuartal ini ditopang pertumbuhan di seluruh lini bisnis utama, yakni Seluler, Multimedia, Data Communications & Internet (MIDI), serta Telekomunikasi Tetap, yang masing-masing meningkat 4,2%, 1,9%, dan 1,1% secara quarter-on-quarter (QoQ).
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik tajam sebesar 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, seiring pertumbuhan EBITDA yang mencapai Rp6,49 triliun.

Dari sisi pelanggan, Indosat kini melayani 95 juta pengguna seluler dengan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) meningkat 3,6% menjadi Rp40 ribu, mencerminkan loyalitas pelanggan yang terus menguat di tengah persaingan ketat industri telekomunikasi.

Baca Juga :  Meningkatkan Kompetensi Teknisi Kapal Penunjang Wisata di NTB Melalui Workshop

Pertumbuhan positif juga tercermin dari kinerja Indosat Region Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra). Hingga September 2025, wilayah ini mencatat peningkatan pelanggan sekitar 200.000 pengguna secara tahunan (YoY), disertai lonjakan trafik data sebesar 10,7% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Kenaikan tersebut menjadi bukti kuat keberhasilan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan Indosat di wilayah timur Indonesia. Saat ini, jumlah BTS 4G di Bali Nusra telah mencapai hampir 7.800 unit, memperluas jangkauan dan memperkuat sinyal di area yang sebelumnya sulit dijangkau.

“Peningkatan ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan marvelous experience bagi seluruh pelanggan. Kami terus memperluas jaringan agar masyarakat Bali dan Nusa Tenggara bisa menikmati layanan digital yang cepat dan stabil,” kata manajemen Indosat dalam keterangan resminya.

Baca Juga :  LPPI Saring Ketat, 25 Nama Kandidat Direksi Bank NTB Syariah

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa transformasi digital menjadi kunci keberhasilan Indosat di tengah tantangan ekonomi global.
“Tantangan ekonomi mendorong kami untuk terus adaptif dan fokus pada pelanggan. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam penciptaan nilai dan pengalaman digital,” ujarnya.

Pada kuartal III 2025, Indosat memperkuat langkah transformasinya dengan meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis platform AIvolusi5G. Inovasi ini meningkatkan keamanan digital sekaligus memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap ekosistem komunikasi yang aman dan cerdas.

Tak hanya itu, Indosat bersama Cisco juga meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia pada Agustus 2025. Fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus menjaga kedaulatan digital Indonesia.

Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat telah mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G, naik 7,7% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, pembangunan BTS 5G juga terus digenjot dan kini telah mencapai 1.404 titik di berbagai wilayah strategis.

Baca Juga :  Dolar AS Melemah Tipis Terhadap Rupiah

Sekitar 79,5% dari total belanja modal (capex) dialokasikan untuk memperkuat jaringan seluler dan meningkatkan kapasitas data. Langkah ini sejalan dengan meningkatnya konsumsi data digital di seluruh Indonesia.

“Dengan fondasi yang kuat, eksekusi disiplin, serta inovasi berorientasi pelanggan, kami yakin mampu tumbuh berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian digital Indonesia,” tutur Vikram.

Indosat kini bukan sekadar operator seluler, tetapi telah berevolusi menjadi perusahaan teknologi berbasis AI dan cloud yang mendorong transformasi digital nasional.
Melalui strategi jangka panjang yang berfokus pada konektivitas inklusif, keamanan digital, dan inovasi berkelanjutan, Indosat memperkuat perannya sebagai salah satu katalis utama dalam membentuk masa depan ekonomi digital Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *