Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Telkomsel bersama Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (FWE) NTB menggelar agenda penebaran benih ikan di Perairan Lombok, Selasa (25/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata alam Gunung Jae, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam menjaga ekosistem perairan sekaligus mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat NTB.
Puluhan ribu benih ikan dilepas dalam seremoni yang turut dihadiri Manager Corporate Communications Jawa Bali Telkomsel, Erwin Kusumawan; Manager Mobile Consumer GTM and Channel Partnership Region Bali Nusra, Herwanto; serta Spv Corporate Communications Bali Nusra, Luh Putu Dian Wahyundari. Perwakilan BUMDes Sedau juga hadir sebagai mitra lokal dalam kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel tersebut.
Erwin Kusumawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Telkomsel tidak hanya hadir sebagai perusahaan telekomunikasi, tetapi juga berkomitmen memberikan dampak sosial yang berkelanjutan. Menurutnya, penebaran benih ikan memiliki manfaat jangka panjang karena mampu meningkatkan ketersediaan protein hewani bagi masyarakat Lombok.
“Ini sangat bermanfaat bagi warga Lombok. Dari puluhan ribu benih yang dilepas hari ini, kami berharap dapat berkembang biak dan meningkatkan ketersediaan konsumsi protein masyarakat,” ujarnya.
Dari sisi pelaksanaan, FWE NTB selaku mitra turut menjelaskan alasan pemilihan lokasi penebaran. Sekretaris FWE NTB, Ahmad Yani, mengatakan kawasan Gunung Jae merupakan hulu dari aliran irigasi yang mengalir menuju banyak wilayah di Lombok. Dengan menebar benih di titik hulu, peluang penyebaran ikan ke berbagai daerah menjadi lebih luas dan berdampak lebih merata.
“Ini lokasi strategis, airnya mengalir ke banyak wilayah. Jadi manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas. Kami juga mengapresiasi Telkomsel yang terus menjaga kemitraan yang baik,” kata Yani. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-67 Provinsi NTB.
Data terbaru menunjukkan bahwa Angka Konsumsi Ikan (AKI) di NTB mengalami peningkatan dari 54,90 kg/kapita/tahun pada 2023 menjadi 58,39 kg/kapita/tahun di 2024. Meski mengalami kemajuan, capaian tersebut dinilai masih perlu ditingkatkan agar dapat menyamai atau melampaui rata-rata konsumsi nasional. Program penebaran benih ikan pun dianggap menjadi salah satu upaya mendorong konsumsi ikan masyarakat secara berkelanjutan.
Dari perspektif pengembangan wisata lokal, Ketua BUMDes Desa Sedau, Usman Jayadi, menilai kegiatan tersebut memberikan dampak positif terhadap kawasan wisata Gunung Jae. Keberadaan ikan di area perairan dianggap menambah daya tarik wisata, khususnya untuk aktivitas memancing yang kini semakin diminati pengunjung.
“Ini mendukung ekowisata Gunung Jae. Pengunjung bisa menikmati alam sekaligus memancing. FWE NTB juga punya peran besar dalam mendukung keberlanjutan wisata di sini,” ujarnya.
Adapun agenda utama penebaran satu juta benih ikan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, di Bendungan Meninting, Lombok Barat. Agenda tersebut menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang menegaskan komitmen Telkomsel dan FWE NTB dalam menjaga lingkungan dan menguatkan ketahanan pangan masyarakat melalui ketersediaan ikan yang melimpah.
