Bisnis

PLN NTB Imbau Warga Waspada Bahaya Listrik Saat Musim Hujan dan Libur Akhir Tahun

×

PLN NTB Imbau Warga Waspada Bahaya Listrik Saat Musim Hujan dan Libur Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini
PLN NTB Imbau Warga Waspada Bahaya Listrik Saat Musim Hujan dan Libur Akhir Tahun

Mataram, Jurnalekbis.com Memasuki puncak musim hujan yang ditandai curah hujan tinggi serta potensi banjir dan angin kencang, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bahaya kelistrikan. Peringatan ini disampaikan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat aktivitas masyarakat cenderung meningkat dan kebutuhan listrik lebih tinggi.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menegaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kelistrikan dan kecelakaan akibat arus listrik. Menurutnya, masyarakat perlu lebih berhati-hati karena air merupakan penghantar listrik yang dapat memicu risiko kebakaran hingga sengatan listrik fatal.

“Air adalah penghantar listrik. Karena itu, pada musim hujan dibutuhkan perhatian lebih dalam menggunakan listrik. PLN terus mengedukasi masyarakat agar menggunakan listrik secara aman sehingga aktivitas tetap dapat berlangsung dalam berbagai kondisi,” kata Sri Heny.

Baca Juga :  Kontes Mobil Hemat Energi 2023 Selesai, Membuka Pintu bagi Inventor Muda di bidang Teknologi Otomotif

PLN UIW NTB kemudian merilis sejumlah panduan keselamatan sebagai langkah mitigasi risiko. Panduan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mencegah kecelakaan listrik selama musim hujan, terutama pada kondisi rumah yang rentan tergenang atau mengalami kebocoran.

Panduan Keselamatan Listrik di Musim Hujan

1. Matikan aliran listrik melalui MCB
PLN mengimbau masyarakat untuk segera memutus aliran listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) jika air memasuki rumah atau terjadi kebocoran pada instalasi. Langkah ini menjadi cara tercepat menghentikan arus listrik yang berpotensi menimbulkan sengatan.

2. Amankan seluruh peralatan elektronik
PLN juga meminta warga mencabut perangkat elektronik dari stop kontak dan memindahkannya ke tempat aman dan lebih tinggi. Kondisi tangan wajib kering saat memegang perangkat listrik untuk mencegah risiko tersengat.

3. Gunakan alat pelindung diri saat beraktivitas di area basah
Saat terpaksa beraktivitas di tengah hujan deras atau genangan air, masyarakat disarankan memakai alas kaki yang tidak menghantarkan listrik. Langkah sederhana ini mampu menurunkan risiko kecelakaan akibat arus listrik yang tidak terlihat.

Baca Juga :  Kamu suka browsing, interview, dan meeting bersama teman, Berikut Caranya

4. Lakukan pemeriksaan instalasi secara berkala
Perawatan instalasi listrik menjadi poin penting lain yang ditekankan PLN. Kerusakan kecil pada kabel atau sambungan listrik dapat memicu bahaya besar jika tidak diperbaiki segera.

Selain memberikan panduan, Sri Heny meminta masyarakat tidak mengambil risiko dengan melakukan perbaikan sendiri apabila terjadi gangguan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jika masyarakat menemukan potensi bahaya atau mengalami gangguan, segera hubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Jangan melakukan perbaikan sendiri,” tegasnya.

PLN UIW NTB memastikan seluruh personel, peralatan pendukung, hingga jaringan layanan dalam kondisi siaga penuh selama periode cuaca ekstrem dan libur Nataru. Kesiapsiagaan ini mencakup patroli jaringan, penyediaan armada tanggap darurat, dan penempatan petugas di titik-titik rawan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan listrik.

Baca Juga :  REI NTB Sesalkan Pernyataan BKPAD Yang Kurang Elegan

Sri Heny menambahkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan PLN sangat menentukan keandalan listrik di NTB, terutama di saat intensitas hujan yang meningkat.

“Dengan saling menjaga dan mengikuti panduan keselamatan, layanan listrik dapat tetap aman dan nyaman meski di tengah cuaca ekstrem. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dalam menggunakan listrik,” tutupnya.

Dengan peningkatan kewaspadaan dan koordinasi, PLN berharap risiko kecelakaan maupun gangguan kelistrikan dapat ditekan selama puncak musim hujan dan libur akhir tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *