Jakarta, Jurnalekbis.com — Harga emas batangan di Indonesia kembali bergerak turun pada Kamis (4 Desember 2025). Berdasarkan data terkini dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas 24 karat untuk ukuran 1 gram tercatat di Rp 2.406.000 turun Rp 6.000 dari harga sehari sebelumnya.
Pergerakan harga ini tidak hanya berdampak pada harga jual, tetapi juga mempengaruhi nilai pembelian kembali (buyback). Harga buyback emas Antam per gram kini berada di kisaran Rp 2.267.000.
Penurunan harga emas ini terjadi di tengah kondisi pasar global dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Faktor tersebut — bersama dengan tren pelemahan emas dunia — disebut sebagai pemicu koreksi harga emas lokal.
Detail Harga & Tren Terbaru
-
Emas Antam 24 karat 1 gram: Rp 2.406.000
-
Pembelian kembali (buyback): Rp 2.267.000/gram
-
Pecahan besar hingga 1.000 gram tersedia, dengan harga 1.000 gram mencapai lebih dari Rp 2,3 milyar.
Sebelumnya, pada 2 Desember 2025, harga emas sempat naik — bahkan menyentuh level tertinggi dalam beberapa pekan — sebelum akhirnya kembali terkoreksi minggu ini.
Apa Artinya bagi Investor & Konsumen
Dengan harga yang turun tipis namun konsisten, sekarang bisa menjadi waktu strategis bagi konsumen yang ingin membeli emas batangan untuk tujuan investasi atau tabungan jangka panjang. Spread (selisih antara harga jual dan harga buyback) tetap menjadi pertimbangan penting — artinya emas lebih cocok sebagai aset jangka menengah ke atas.
Para investor juga diminta mencermati perkembangan global: penguatan dolar AS dan tren pelemahan harga emas dunia bisa kembali menekan harga dalam negeri. Namun bagi pembeli baru, harga saat ini bisa dianggap relatif ringan dibanding puncak beberapa minggu lalu.
Bagi pengguna emas sebagai perhiasan, harga per gram juga menurun — meskipun fluktuasi terhadap kadar karat memberi variasi. Sebagai referensi, harga emas perhiasan 24 karat per gram tercatat sedikit berbeda dibanding batangan
Catatan Penting Sebelum Membeli
-
Selalu periksa harga terbaru dari sumber resmi (Antam, Pegadaian, toko perhiasan).
-
Perhatikan selisih antara harga beli dan harga buyback agar potensi untung/rugi lebih realistis.
-
Emas tetap dianggap instrumen aman jangka panjang — bukan untuk spekulasi jangka pendek.
-
Saat membeli perhiasan, kadar karat mempengaruhi harga signifikan; pilih sesuai kebutuhan.
Dengan koreksi terkini, harga emas Antam sedikit lebih “bersahabat” bagi pembeli baru. Namun volatilitas pasar global dan fluktuasi kurs rupiah masih jadi penentu besar apakah harga akan rebound atau terus melemah dalam waktu dekat. Bagi Anda yang mempertimbangkan emas sebagai tabungan jangka panjang, saat ini bisa menjadi momentum menarik — dengan catatan tetap mempertimbangkan spread dan biaya buyback.
