NewsNusantara

Warga Lombok Barat Hilang Terseret Banjir Bandang di Sungai Lunyuk Sumbawa

×

Warga Lombok Barat Hilang Terseret Banjir Bandang di Sungai Lunyuk Sumbawa

Sebarkan artikel ini
Warga Lombok Barat Hilang Terseret Banjir Bandang di Sungai Lunyuk Sumbawa

Sumbawa, Jurnalekbis.com — Seorang warga asal Kabupaten Lombok Barat dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir bandang di Sungai Desa Lunyuk, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu siang (14/12). Korban diketahui bernama Rizki (29) dan hingga hari kedua pencarian belum ditemukan.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya berada di sekitar lokasi sungai untuk menunggu alat berat yang akan mengevakuasi sebuah mobil yang sebelumnya terjatuh ke jurang. Kondisi cuaca yang diguyur hujan lebat membuat ketiganya memutuskan berteduh di bawah jembatan yang berada tidak jauh dari aliran sungai.

Namun tanpa peringatan, banjir bandang datang dari arah hulu sungai. Arus deras secara tiba-tiba menghantam area tempat mereka berteduh. Dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri, sementara Rizki diduga terseret arus dan menghilang di aliran sungai.

Baca Juga :  PLN Wujudkan Mimpi Desa Tepal: Hadirkan Listrik untuk 1.873 Jiwa!

Mendapat laporan kejadian tersebut, Kantor SAR Mataram langsung mengerahkan Tim Rescue dari Pos SAR Sumbawa ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian. Tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan sepanjang aliran sungai yang diperkirakan menjadi jalur hanyut korban.

Memasuki hari kedua operasi SAR pada Senin (15/12), pencarian masih belum membuahkan hasil. Tim SAR menghadapi kendala cuaca ekstrem dan kondisi sungai yang masih berpotensi meluap.

Koordinator Pos SAR Sumbawa, M. Firdaus, mengatakan pencarian sempat dihentikan sementara demi keselamatan personel. Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di wilayah hulu sungai, sehingga meningkatkan risiko banjir susulan dan longsor.

“Kami mengantisipasi kemungkinan banjir susulan dan longsor, mengingat posisi pencarian berada di bawah aliran sungai. Kondisi hujan lebat memaksa kami menghentikan sementara pencarian,” ujar Firdaus.

Baca Juga :  Bawa Kabur Sepeda Motor Honda 70, Remaja Asal Desa Suranadi Terancam 5 Tahun Penjara

Ia menjelaskan bahwa hingga pukul 18.00 WITA, operasi pencarian resmi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada keesokan hari, dengan mempertimbangkan perkembangan cuaca dan kondisi lapangan.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Pos SAR Sumbawa, Koramil Lenangguar, BPBD Sumbawa, Polsek Lunyuk, Orari Sumbawa, serta warga setempat yang turut membantu pencarian. Penyisiran dilakukan dengan metode darat menyusuri bantaran sungai dan titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut.

Hingga saat ini, tim SAR masih terus berkoordinasi untuk menentukan strategi pencarian lanjutan, termasuk perluasan area penyisiran jika kondisi cuaca memungkinkan. Masyarakat sekitar juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir bandang, mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.

Baca Juga :  Hujan Tinggi Kembali Diprediksi Melanda NTB, Waspada Bencana Hidrometeorologis!

Peristiwa ini menambah daftar kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah NTB akibat cuaca ekstrem. Pihak berwenang mengingatkan warga agar menghindari aktivitas di sekitar sungai saat hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor, guna mencegah kejadian serupa terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *