BisnisDaerahEkonomi

Stabilisasi Harga Jelang Lebaran, Gubernur NTB Genjot Pembenahan Pasar di Lombok Tengah

×

Stabilisasi Harga Jelang Lebaran, Gubernur NTB Genjot Pembenahan Pasar di Lombok Tengah

Sebarkan artikel ini
Stabilisasi Harga Jelang Lebaran, Gubernur NTB Genjot Pembenahan Pasar di Lombok Tengah
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com  – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, stabilitas harga kebutuhan pokok menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Pada Sabtu (15/3), ia mengunjungi Pasar Sengkol dan Pasar Rakyat Mandalika Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, untuk berdialog langsung dengan para pedagang.

Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi rutin, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama menjelang momen penting seperti Lebaran. “Alhamdulillah, harga sudah mulai stabil, sudah mulai menurun,” ungkap Gubernur Iqbal saat berdialog dengan para pedagang.

Salah satu komoditas yang menjadi sorotan adalah cabai, yang sempat mengalami lonjakan harga signifikan. “Cabai yang tadinya sampai Rp 200.000 per kilogram, sekarang kisaran Rp 105.000 hingga Rp 120.000 per kilogram,” jelasnya. Penurunan harga ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga yang sering menggunakan cabai dalam masakan sehari-hari.

Baca Juga :  PLN Wujudkan Mimpi 400 Keluarga di NTB Lewat Program 'Light Up The Dream

Selain cabai, harga minyak goreng juga terpantau stabil. “Minyak juga sama, masih berkisar di Rp 18.000 per liter,” tambah Gubernur Iqbal. Stabilitas harga minyak goreng ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat, mengingat minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang banyak digunakan.

Dalam kunjungannya, Gubernur Iqbal tidak hanya fokus pada stabilitas harga, tetapi juga menyoroti kondisi infrastruktur pasar. Di Pasar Sengkol, ia mendapati keluhan dari pedagang mengenai atap pasar yang bocor akibat angin puting beliung dan hujan. “Sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terkait pemeliharaan pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Pasar Rakyat Mandalika Kuta menjadi fokus perhatian khusus. Lokasinya yang strategis dekat dengan Pantai Kuta Mandalika memiliki potensi besar untuk menunjang sektor pariwisata NTB. Namun, kondisi pasar saat ini dinilai belum optimal. “Gimana caranya supaya pasar ini berfungsi kembali secara penuh,” kata Gubernur Iqbal.

Gubernur Iqbal berencana melakukan penataan ulang Pasar Mandalika agar lebih sesuai dengan karakteristik sosial masyarakat pedagang dan menunjang sektor pariwisata. “Insyaallah dalam waktu dekat, sebelum MotoGP, kita akan tata ulang agar pedagang bisa kembali masuk ke dalam,” tegasnya.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp 6.000 per Gram, Ini Penyebabnya

Penataan ulang ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi pasar, yang sebenarnya telah memiliki fasilitas lengkap seperti tempat penjualan produk basah, pengolahan sampah, dan area parkir yang luas. Dengan penataan yang tepat, Pasar Mandalika diharapkan dapat menjadi destinasi wisata belanja yang menarik bagi wisatawan.

Upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan membenahi infrastruktur pasar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Stabilitas harga akan menjaga daya beli masyarakat, sementara penataan pasar akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.

Selain itu, pembenahan infrastruktur pasar juga akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi pedagang dan pembeli. Dengan demikian, pasar tradisional dapat terus bersaing dengan pasar modern dan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.

Kunjungan Gubernur Iqbal ke Pasar Sengkol dan Pasar Mandalika merupakan bukti nyata komitmen pemerintah NTB dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui dialog langsung dengan pedagang, pemerintah dapat memahami permasalahan yang dihadapi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Juga :  Simak Ini Harga Vanili Organik di Pasar Amerika

Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan NTB sebagai daerah yang maju dan berdaya saing. Dengan stabilitas harga dan infrastruktur pasar yang baik, diharapkan NTB dapat terus tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Keberhasilan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan membenahi infrastruktur pasar tidak lepas dari sinergi antar pihak. Pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan kondisi pasar yang kondusif.

Pedagang diharapkan dapat menjaga harga tetap stabil dan tidak melakukan penimbunan barang. Masyarakat juga diharapkan dapat berbelanja secara bijak dan tidak panik. Dengan kerja sama yang baik, stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *