Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali menjadi pusat perhatian dunia balap motor nasional. Setelah lima bulan absen dari hiruk pikuk kompetisi, gelaran Pertamina racing/">Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran pertama siap menggebrak aspal lintasan kebanggaan Indonesia pada 10-13 April 2025. Sebanyak 136 starter dari berbagai penjuru Tanah Air telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung sengit di ajang pembuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor tahun ini.
Antusiasme tinggi terlihat jelas dari jumlah starter yang mencapai angka fantastis, menandakan bahwa MRS telah menjelma menjadi salah satu ajang balap paling bergengsi di Indonesia. Dukungan penuh dari Pertamina sebagai sponsor utama semakin memperkuat komitmen perusahaan energi plat merah ini dalam memajukan dunia balap motor nasional. Bukan hanya sekadar kompetisi, kemitraan Pertamina dengan VR46 Riders Academy juga menjadi bukti nyata pembinaan komprehensif bagi talenta-talenta muda Indonesia menuju pentas balap internasional.
Rangkaian Pertamina Mandalika Racing Series 2025 telah dimulai sejak Kamis (10/4/2025) dengan sesi foto para pebalap, dilanjutkan dengan track familiarization dan riders briefing. Sesi pengenalan sirkuit dengan berjalan kaki menjadi krusial bagi para pebalap untuk mempelajari setiap detail tikungan dan karakter lintasan. Apalagi, terdapat beberapa perubahan signifikan di area exit Tikungan 1 (T1), Tikungan 5 (T5), Tikungan 10 (T10), dan Tikungan 13 (T13) pada bagian run off Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Perubahan ini tentu membutuhkan adaptasi dan strategi baru dari para pebalap.
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 akan mempertandingkan empat kelas utama Kejurnas, yaitu Sport 250cc, Sport 150cc, Junior Sport 150cc U-15, dan Supersport 600cc. Selain itu, ajang ini juga diramaikan dengan supporting class yang tak kalah menarik, meliputi Underbone 150cc U-25, 250cc Community, Supersport & Superbike Community. Keberagaman kelas ini memberikan ruang bagi berbagai level pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara PRIDE Motorsport dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Dukungan penuh dari Pertamina serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menjadi pilar utama dalam menyukseskan gelaran ini. Sebanyak 125 starter dari berbagai daerah di Indonesia mulai memadati Sirkuit Mandalika sejak Jumat (11/4/2025) untuk mengikuti sesi latihan bebas (Free Practice) dalam dua sesi.
Selain dukungan dari Pertamina, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 juga mendapatkan sokongan dari berbagai pihak lainnya, termasuk PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Astra Honda Motor, Pirelli, GS Astra, Ulti-X, RK, RCB, UMA Racing, Respiro, Cargloss, Arai Indonesia, MS Glow, Chemco, dan Pikoli. Kemitraan dengan berbagai brand ternama ini semakin menunjukkan daya tarik dan potensi besar ajang balap di Mandalika.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa kelangsungan Pertamina Mandalika Racing Series 2025 tidak terlepas dari dukungan solid para stakeholder di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
“Mari kita sambut Pertamina Mandalika Racing Series sebagai gelaran pembuka Kejuaraan Nasional tahun ini dengan persiapan yang kami lakukan sejak lama termasuk pembenahan sirkuit. Jumlah starter 136 merupakan sebuah torehan jumlah baru yang menasbihkan bahwa MRS telah menjadi ajang balap bergengsi di Indonesia,” ujar Priandhi dengan nada optimis.
Priandhi menambahkan bahwa MGPA memiliki harapan besar agar nilai kompetisi MRS akan terus meningkat seiring dengan prestasi para pebalap yang akan mereka ukir menuju pentas balap internasional. Program kemitraan Pertamina Enduro dengan VR46 Riders Academy juga menjadi langkah strategis untuk menjaring dan membina pebalap-pebalap muda Indonesia melalui seleksi di Pertamina Mandalika Racing Series untuk kemudian dibawa ke Italia, pusat kiblat balap motor dunia.
Dukungan dari Kementerian Pariwisata juga dinilai Priandhi sangat krusial dalam menjadikan Mandalika sebagai destinasi sport tourism yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi bagi masyarakat lokal. “Untuk itu, kami terus mengembangkan kemitraan bersama unsur masyarakat dalam mengembangkan seluruh kegiatan di Pertamina Mandalika International Circuit termasuk di antaranya MRS,” tegasnya.
Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra, mengungkapkan apresiasinya atas dibukanya kelas Kejurnas Junior Sport 150 U-15 dalam Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Menurutnya, kelas ini telah lama dinantikan dan menjadi wadah penting bagi pembinaan pebalap muda Tanah Air.
“Jumlah starter Kelas Junior Sport U-15 yang mencapai 30 pebalap menjadi sebuah barometer bahwa tim-tim balap sudah mempunyai konsep pembinaan yang berkesinambungan dengan adanya MRS ini,” tukas Eddy Saputra. Antusiasme yang tinggi dari para pebalap muda ini menunjukkan bahwa masa depan balap motor Indonesia berada di jalur yang tepat.
Berikut adalah rincian jumlah starter di setiap kelas yang akan bertanding dalam Pertamina Mandalika Racing Series 2025:
Kejuaraan Nasional:
- National Sport 150cc: 24 starter
- National Sport 250cc: 32 starter
- National Sport 600cc: 6 starter
- Junior Sport 150cc U-15: 31 starter TOTAL STARTER KEJURNAS: 93 starter
Supporting Class:
- Underbone 150cc U-25: 23 starter
- Sport 250cc Community: 12 starter
- Supersport 600cc Community: 3 starter
- Superbike 1000cc Community: 4 starter TOTAL STARTER SUPPORTING CLASS: 42 starter
Dengan total 136 starter yang siap memacu adrenalin di lintasan Pertamina Mandalika International Circuit, putaran pertama Pertamina Mandalika Racing Series 2025 diprediksi akan menyajikan persaingan yang sengit dan menghibur bagi para pecinta balap motor di seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memajukan olahraga otomotif nasional dan mempromosikan Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
