Lombok Tengah, Jurnalekbis.com –Perkembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali berhembus kencang. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), pengembang kawasan pariwisata terintegrasi terkemuka di Tanah Air, secara resmi menggandeng PT Kleo Mandalika Resort untuk mengembangkan lahan strategis seluas 101.185 meter persegi di kawasan Pantai Tanjung Aan, Mandalika. Kesepakatan penting ini diwujudkan melalui penandatanganan Land Utilization and Development Agreement (LUDA), menandai babak baru bagi kawasan ekonomi khusus (KEK) yang semakin mendunia ini.
Kolaborasi strategis ini akan menghadirkan sebuah hotel bintang 5 berkonsep Luxury Brand Collection yang diprediksi akan semakin mempercantik lanskap akomodasi kelas atas di bagian timur The Mandalika, khususnya di salah satu pantai primadona, Tanjung Aan. Dengan nilai investasi yang mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp 2,1 triliun, proyek ini menjadi bukti nyata kepercayaan investor global terhadap potensi pariwisata premium yang dimiliki oleh The Mandalika.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyambut baik kemitraan strategis dengan PT Kleo Mandalika Resort, yang merupakan bagian dari konsorsium internasional. Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah krusial dalam memperkaya portofolio akomodasi berstandar internasional di kawasan timur The Mandalika yang sangat potensial, terutama di area Pantai Tanjung Aan yang terkenal dengan keindahan alamnya.
“Kami menyambut baik kerjasama strategis dengan PT Kleo Mandalika Resort yang merupakan bagian dari konsorsium internasional. Ini merupakan langkah penting dalam menambah portofolio akomodasi berkelas dunia di timur kawasan The Mandalika, khususnya Pantai Tanjung Aan. Investasi ini tidak hanya memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi dan masa depan kawasan The Mandalika,” ujar Ari Respati dengan nada optimis. Rabu (23/4).
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Kleo Mandalika Resort, Satoki Okazaki, menyampaikan rasa kehormatannya dapat berkolaborasi dengan ITDC dalam proyek yang memiliki nilai strategis tinggi ini. Baginya, penandatanganan LUDA bukan sekadar formalitas perjanjian, melainkan representasi nyata dari visi bersama untuk membangun masa depan The Mandalika yang lebih gemilang.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat berkolaborasi dengan ITDC dalam proyek strategis ini. Penandatanganan LUDA hari ini bukan sekadar perjanjian, tetapi wujud nyata dari visi bersama dalam membangun masa depan The Mandalika yang lebih cerah. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kawasan, membuka peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Bersama ITDC, kami berkomitmen menghadirkan akomodasi berkelas dunia di KEK Mandalika yang dapat dinikmati oleh generasi kini dan mendatang,” ungkap Satoki Okazaki dengan penuh antusiasme.
Satoki Okazaki juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan ini. Ia mengajak semua pihak untuk terus melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan optimisme tinggi, dengan tujuan utama menjadikan Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan yang diakui di panggung dunia.
Hotel bintang 5 yang akan dibangun oleh PT Kleo Mandalika Resort ini dirancang dengan konsep Luxury Brand Collection, yang menjanjikan pengalaman menginap yang eksklusif dan tak terlupakan bagi para wisatawan. Kehadirannya diharapkan dapat melengkapi pilihan akomodasi mewah yang sudah ada di kawasan The Mandalika, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan premium yang mencari pengalaman liburan berkelas dunia. Selain fasilitas penginapan yang mewah, proyek ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang akan semakin memanjakan para tamu.
PT Kleo Mandalika Resort sendiri merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang terbentuk melalui Joint Venture (JV) antara perusahaan-perusahaan yang memiliki basis di Indonesia, Jepang, dan Dubai. Kemitraan strategis ini menggabungkan keahlian dan pengalaman para mitra dalam pengembangan properti ritel dan perhotelan di berbagai negara, termasuk rekam jejak proyek-proyek sukses di kawasan The Mandalika sebelumnya. Hal ini tentu menjadi jaminan bahwa proyek hotel mewah ini akan dikembangkan dengan standar kualitas internasional.
Perjanjian LUDA antara ITDC dan PT Kleo Mandalika Resort memiliki masa berlaku selama 30 tahun, dengan opsi perpanjangan selama 20 tahun dan pembaharuan kembali selama 30 tahun. Jangka waktu yang panjang ini menunjukkan komitmen jangka panjang dari kedua belah pihak untuk mengembangkan potensi pariwisata di The Mandalika secara berkelanjutan.
Ari Respati menegaskan bahwa ITDC sangat optimis proyek pembangunan hotel bintang 5 ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Lombok Tengah dan NTB secara keseluruhan. Dampak positif ini diharapkan mencakup penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, serta percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata di kawasan The Mandalika.
“Kami optimistis proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata di The Mandalika. ITDC akan terus berkomitmen menghadirkan mitra-mitra terbaik untuk mengembangkan The Mandalika secara berkelanjutan dan berkelas internasional, untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional,” pungkas Ari Respati.
Investasi besar ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata NTB, khususnya Mandalika yang terus berbenah dan menarik perhatian investor global. Kehadiran hotel mewah dengan merek internasional diharapkan akan semakin meningkatkan daya tarik Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, bersaing dengan destinasi-destinasi unggulan lainnya di kancah internasional.
Pengembangan kawasan The Mandalika sebagai KEK Pariwisata terus menunjukkan progres yang signifikan. Berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan, bandara internasional, dan fasilitas umum lainnya terus dibangun dan ditingkatkan. Selain itu, berbagai event internasional seperti MotoGP dan World Superbike yang telah sukses digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit juga semakin mempromosikan nama Mandalika di mata dunia.
Kemitraan antara ITDC dan PT Kleo Mandalika Resort ini semakin memperkuat ekosistem pariwisata di Mandalika. Dengan bertambahnya pilihan akomodasi berkualitas tinggi, diharapkan akan semakin banyak wisatawan dengan daya beli tinggi yang tertarik untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta atraksi wisata yang ditawarkan oleh Mandalika.
Pemerintah Provinsi NTB juga memberikan dukungan penuh terhadap berbagai investasi yang masuk ke Mandalika. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, ITDC, dan para investor menjadi kunci utama dalam mempercepat pengembangan kawasan ini menjadi destinasi pariwisata yang berdaya saing global.
Keberhasilan menarik investasi sebesar Rp 2,1 triliun di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis menunjukkan bahwa The Mandalika memiliki daya tarik investasi yang sangat kuat. Potensi alam yang indah, dukungan infrastruktur yang terus berkembang, serta komitmen dari pemerintah dan pengelola kawasan menjadi faktor-faktor kunci yang menarik minat para investor.
Diharapkan, kehadiran hotel bintang 5 berkonsep Luxury Brand Collection ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga akan memberikan multiplier effect yang positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Peluang usaha baru di sektor pariwisata dan sektor pendukung lainnya diharapkan akan semakin terbuka lebar.
Dengan terus bertambahnya investasi dan pengembangan fasilitas pariwisata di The Mandalika, mimpi untuk menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan dunia semakin mendekati kenyataan. Sinergi antara berbagai pihak dan komitmen untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan The Mandalika di masa depan.
