Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), Hj. Nurul Adha, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan di wilayahnya. Kendati sedang berlangsung Ujian Sekolah, Wabup yang akrab disapa UNA ini langsung bergerak cepat meninjau kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Gerung Utara yang dilaporkan mengalami kerusakan berat. Atap dan plafon sekolah tersebut jebol dan roboh, menimbulkan keprihatinan mendalam.
Kunjungan mendadak Wabup Nurul Adha ke SDN 3 Gerung Utara pada Senin (19/05/2025) ini didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Lombok Barat, M. Hendrayadi. Kehadiran keduanya di tengah pelaksanaan ujian sekolah menjadi perhatian dan memberikan semangat tersendiri bagi para siswa dan guru.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Kadis Dikbud mengunjungi SDN 3 Gerung Utara setelah mendapatkan laporan ada atap yang jebol dan plafonnya roboh,” ujar Wabup Nurul Adha setibanya di lokasi sekolah. Raut wajah prihatin tampak jelas saat melihat langsung kondisi bangunan yang memprihatinkan tersebut.
Dalam penjelasannya, Wabup UNA menuturkan bahwa gedung sekolah yang kini menjadi SDN 3 Gerung Utara ini merupakan bangunan lama. Dahulu, status kepemilikannya adalah milik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gerung. Namun, saat ini kepemilikan gedung tersebut telah dipindahtangankan menjadi milik penuh SDN 3 Gerung Utara. Peralihan kepemilikan ini seharusnya menjadi momentum untuk pembenahan dan peningkatan fasilitas sekolah.
“Saya sangat prihatin melihat ada SDN di jantung Kota Gerung dengan kondisi ruangannya seperti ini,” ungkap Ummi Nurul Adha, panggilan lain Wabup Lobar, dengan nada sedih. Kondisi sekolah yang rusak parah di tengah kota administratif seperti Gerung tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Meskipun demikian, di tengah keprihatinannya, Wabup Nurul Adha memberikan harapan cerah bagi masa depan SDN 3 Gerung Utara. Beliau menyatakan komitmennya untuk segera mengambil langkah konkret agar sekolah tersebut dapat direhabilitasi. Tujuannya jelas, agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih baik, enak, dan nyaman bagi para siswa.
“Mudah-mudahan nanti saya bersama Pak Kadis, kita putuskan untuk dapat direhab dan bisa berfungsi untuk belajar, lebih enak dan nyaman untuk anak-anak kita,” tutup Wabup dengan nada optimis. Pernyataan ini disambut baik oleh para guru dan perwakilan sekolah yang hadir di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Lombok Barat, M. Hendrayadi, yang turut mendampingi Wabup, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian teknis terkait kerusakan yang terjadi di SDN 3 Gerung Utara. Hasil kajian ini akan menjadi dasar untuk penyusunan rencana rehabilitasi yang komprehensif.
“Kami sudah melihat langsung kondisi kerusakannya. Tentu, langkah selanjutnya adalah melakukan assessment teknis secara detail. Setelah itu, kita akan segera formulasikan rencana rehabilitasinya agar proses belajar mengajar tidak terganggu terlalu lama,” jelas Hendrayadi.
Kadis Dikbud juga mengapresiasi respons cepat dari Wakil Bupati yang langsung turun tangan meninjau lokasi setelah menerima laporan. Menurutnya, perhatian pimpinan daerah seperti ini sangat memotivasi jajaran Dinas Dikbud untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Lombok Barat.
Kondisi atap dan plafon yang jebol dan roboh tentu sangat mengganggu proses belajar mengajar di SDN 3 Gerung Utara. Namun, semangat para siswa dalam mengikuti Ujian Sekolah patut diacungi jempol. Mereka tetap fokus dan berusaha maksimal meskipun belajar dalam kondisi yang kurang ideal.
Salah seorang guru di SDN 3 Gerung Utara mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian dari Wakil Bupati dan Kadis Dikbud. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Ibu Wabup dan Bapak Kadis. Kondisi sekolah kami memang sudah memprihatinkan. Semoga dengan perhatian ini, sekolah kami bisa segera diperbaiki,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Kondisi infrastruktur sekolah yang memadai memiliki peran yang sangat krusial dalam menunjang kualitas pendidikan. Ruang kelas yang aman dan nyaman akan menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga siswa dapat lebih fokus dan termotivasi dalam menimba ilmu. Kerusakan pada SDN 3 Gerung Utara ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur pendidikan secara berkala.
Langkah cepat Wakil Bupati Lombok Barat untuk meninjau langsung dan berkomitmen melakukan rehabilitasi patut diapresiasi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan para siswa dalam menempuh pendidikan. Diharapkan, proses rehabilitasi SDN 3 Gerung Utara dapat segera terealisasi sehingga para siswa dapat kembali belajar dengan tenang dan nyaman.
Perhatian terhadap kondisi SDN 3 Gerung Utara ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah. Investasi dalam pembangunan dan perbaikan sekolah menjadi salah satu prioritas untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi generasi penerus bangsa.
Kunjungan Wabup Nurul Adha di tengah kesibukannya menunjukkan bahwa isu pendidikan menjadi perhatian utama. Tindakan nyata seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap semangat belajar siswa dan kinerja para guru di Lombok Barat.