News

Mayat Bayi Bertali Pusar Tersangkut di Aliran Sungai

×

Mayat Bayi Bertali Pusar Tersangkut di Aliran Sungai

Sebarkan artikel ini
Mayat Bayi Bertali Pusar Tersangkut di Aliran Sungai
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com– Warga Lingkungan Sasake, praya-barat/">Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Bendungan Batujai. Mayat bayi malang itu ditemukan mengambang dan tersangkut batang kayu oleh seorang warga yang tengah mencari ikan.

Selanjutnya warga segera dilaporkan kepada pihak kepolisian, yang dengan sigap datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memulai penyelidikan. Kondisi bayi yang masih utuh, lengkap terbungkus kain dan dengan tali pusar yang masih melingkar, menunjukkan bahwa bayi tersebut kemungkinan besar baru saja dilahirkan beberapa jam sebelum dibuang ke sungai.

Baca Juga :  NTB Siap Gebrak Pasar Domestik dan Internasional dengan BBI 2024

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, IPTU Lalu Brata Kusnadi, membenarkan kejadian nahas ini. “Memang benar ada penemuan bayi sekitar jam 07.00 Wita di saluran air bendungan Batujai,” ujarnya. Selasa (17/6).

Lebih lanjut Kusnadi menyampaikan kronologi mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang berada di sekitar bendungan. Saksi mata tersebut awalnya melihat sebuah kardus yang berbalut kain mengambang dan tersangkut pada batang kayu di aliran sungai. Rasa penasaran mendorongnya untuk mendekat dan memeriksa kardus misterius itu.

“Untuk kronologisnya memang ditemukan oleh salah satu warga yang kebetulan berada saat itu, kemudian tidak lama dia melihat ada kardus yang berbalut dengan kain,” jelas Kusnadi.

Baca Juga :  Empat Hari Pencarian: Jenazah Asila Ausizahra Ditemukan di Keruak

Betapa terkejutnya ia ketika membuka kardus tersebut dan mendapati sesosok bayi yang sudah tidak bernyawa.

“Kemudian kardus itu tersangkut, kemudian dia melihat dan ternyata dia melihat bayi dalam kondisi yang sudah meninggal dunia.” Tuturnya.

Warga pun bergegas melaporkan kejadian ini ke Polsek Praya Barat, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Polres Lombok Tengah. Tim identifikasi dan anggota kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP awal.

Setelah penemuan, tim kepolisian segera melakukan evakuasi mayat bayi malang tersebut dari aliran sungai. Selanjutnya mayat bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke Puskesmas Batujai untuk dilakukan pemeriksaan awal, selanjutnya bayi malang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *