Mataram, Jurnalekbis.com – Panitia Pelaksana Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan telah menyiapkan sejumlah skema demi menyambut kedatangan lebih dari 20 ribu peserta di pesta dua tahunan milik Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Salah satu cara untuk memudahkan peserta memenuhi kebutuhan mereka selama berada di NTB adalah penyediaan Information Center di sejumlah pintu masuk utama, seperti lombok/">Bandara Internasional Lombok dan pelabuhan-pelabuhan strategis.
Deputi IV Bidang Transportasi FORNAS VIII NTB 2025, Lalu Kholid Karyadi menjelaskan bahwa Information Center akan menjadi titik awal layanan panitia kepada kontingen saat tiba di Lombok. Di tempat ini, peserta dapat mengakses berbagai informasi penting, terutama mengenai transportasi dan akomodasi selama penyelenggaraan FORNAS berlangsung.
“Begitu kontingen menginjakkan kaki di Lombok, mereka akan diarahkan menuju Information Center FORNAS VIII NTB. Di sana, mereka bisa mendapatkan informasi lengkap tentang layanan transportasi lokal, seperti taksi konvensional, taksi online, travel, hingga kendaraan sewaan. Semuanya dikelola oleh penyedia jasa lokal NTB,” ujar Kholid, Minggu (20/07/2025).
Menurutnya, strategi ini bertujuan memberikan keleluasaan dan fleksibilitas kepada setiap kontingen untuk mengatur kebutuhan logistiknya secara mandiri, sekaligus mendukung ekonomi lokal.
“Kita tidak memfasilitasi transportasi kontingen secara langsung, melainkan memberikan akses informasi yang lengkap dan terintegrasi, sehingga masing-masing individu bisa menentukan sendiri moda transportasi dan akomodasi sesuai kebutuhan mereka,” jelas Kholid.
Selain itu, Information Center juga akan menjadi titik koordinasi penting bagi panitia jika terjadi hambatan teknis atau kebutuhan darurat lainnya selama pelaksanaan FORNAS VIII.
“Dengan total peserta mencapai lebih dari 20.000 orang, sistem seperti ini lebih efisien dan tetap ramah pelayanan,” tambahnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan NTB, Chairy Chalidyanto menyebutkan bahwa sejak awal, sudah disepakati bersama antara panitia dan perwakilan kontingen daerah bahwa pengelolaan transportasi dan akomodasi menjadi tanggung jawab masing-masing kontingen.
“Namun, untuk kelancaran mobilitas di jalan umum, kami dari Dishub bersama Polda NTB sudah menyiapkan skema manajemen rekayasa lalu lintas. Arus kendaraan di setiap venue akan dikawal agar tetap lancar dan aman,” ujar Chairy.
Dengan kehadiran Information Center di titik-titik kedatangan serta koordinasi lalu lintas yang matang, panitia berharap seluruh peserta FORNAS VIII NTB bisa menjalani kegiatan dengan nyaman, aman, dan terarah sejak pertama kali tiba hingga acara berakhir.
