Mataram, Jurnalekbis.com – Suasana Pasar Kebon Roek di Ampenan, Mataram, mendadak riuh pada Sabtu pagi. Bukan karena hiruk-pikuk transaksi jual beli biasa, melainkan karena kehadiran orang nomor dua di Republik ini. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, tiba-tiba muncul di antara lorong-lorong pasar tradisional tersebut, didampingi langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal. Kunjungan mendadak ini merupakan bagian tak terpisahkan dari agenda kunjungan kerja Wapres di NTB, yang memang difokuskan untuk meninjau langsung denyut ekonomi kerakyatan.
Kedatangan Wapres Gibran sontak menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar. Senyum ramah terpancar dari wajahnya saat ia menyapa warga yang berkerumun. Tak hanya sekadar menyapa, Wapres muda ini juga terlihat asyik berbelanja berbagai kebutuhan dapur. Dari los satu ke los lain, tangannya tak henti menunjuk dan memilih sejumlah komoditas esensial.
“Sudah beli lombok, bawang merah, gula aren, dan masih banyak lagi,” ujar Mas Gibran.
Daftar belanjaannya cukup panjang, mencakup bawang merah, bawang putih, lombok (cabai), gula aren, tempe, dan beragam bahan pangan lainnya yang menjadi ciri khas produk pertanian lokal NTB. Momen ini menjadi sorotan, menunjukkan kepedulian seorang pemimpin terhadap stabilitas harga pangan dan kesejahteraan petani di daerah.

Antusiasme Wapres Gibran dalam memborong produk lokal ini bukan sekadar tindakan simbolis. Gubernur NTB, Miq Iqbal, sapaan akrab Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan makna di balik belanjaan sang Wakil Presiden.
“Banyak banget belanjanya, soalnya pakai pesawat khusus. Jadi bisa angkut banyak barang. Semua hasil komoditi yang ada di Lombok dibeli oleh Pak Wapres,” tutur Miq Iqbal.
Pembelian dalam jumlah besar ini tentunya menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta para petani di NTB. Ini adalah bentuk dukungan nyata yang dapat memacu semangat mereka untuk terus berproduksi dan berinovasi. Pasar tradisional seperti Kebon Roek adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan, tempat di mana rantai pasok dari petani langsung bertemu dengan konsumen. Kunjungan pejabat tinggi negara seperti ini tak hanya mendongkrak omzet, tetapi juga memberikan validasi dan apresiasi terhadap kerja keras mereka.
Kunjungan Gibran ke Pasar Kebon Roek menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi mikro dan mendukung sektor riil, terutama di tengah fluktuasi ekonomi global. Langkah blusukan semacam ini adalah cerminan dari pendekatan kepemimpinan yang merakyat dan pro-rakyat.
Salah satu pedagang bawang di Pasar Kebon Roek, Istikomah, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Wajahnya berseri-seri saat menceritakan pengalamannya dilayani langsung oleh Wakil Presiden. “Terima kasih Pak Wapres sudah beli dagangan saya. Saya sangat bangga dan senang sekali,” ungkap Istikomah dengan mata berbinar.