BisnisEkonomi

Dorong Ekonomi Warga, Pertamina Kembangkan Budidaya Maggot

×

Dorong Ekonomi Warga, Pertamina Kembangkan Budidaya Maggot

Sebarkan artikel ini
Dorong Ekonomi Warga, Pertamina Kembangkan Budidaya Maggot
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Integrated Terminal (IT) Ampenan kembali menghidupkan program Rumah Budidaya Maggot di Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, Kota Mataram. Program yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Tempat Kita Rapi Asri dan Bersih atau TAMPIASIH ini ditujukan untuk memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus mengurangi sampah organik.

Revitalisasi dilakukan setelah melihat meningkatnya permintaan maggot di pasaran. Fasilitas budidaya pun diperbaiki, ditambah peralatan produksi, dan diberikan pelatihan teknis kepada kelompok pengelola.

Spv. I HSSE & Fleet Safety IT Ampenan, Vrisco Harjanto, menjelaskan program ini memiliki nilai ganda.
“Kami melihat potensi besar dari maggot, bukan hanya sebagai peluang usaha masyarakat, tapi juga langkah konkret pengurangan sampah organik. Dengan semangat kolaborasi, kami berharap rumah budidaya ini lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) dikenal efektif dalam menguraikan sampah organik, sekaligus dapat diolah menjadi pakan ternak bernilai ekonomis.

Baca Juga :  Memajukan sektor ketenagakerjaan, butuh kolaborasi & kerja sama multi pihak.

Ketua kelompok Tampiasih, Yuliana, mengaku bersyukur atas dukungan Pertamina.
“Permintaan maggot sekarang sangat tinggi, dan dengan fasilitas yang lebih baik kami optimis bisa memenuhi pasar sekaligus membantu mengurangi sampah di lingkungan,” katanya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pengembangan Rumah Budidaya Maggot ini sejalan dengan tujuan penanggulangan kemiskinan, pengelolaan sampah, dan produksi berkelanjutan. Kami berharap program ini mampu memperkuat ekonomi warga sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” jelasnya.

Dengan pengembangan kembali program ini, produksi maggot diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal, meningkatkan pendapatan warga, sekaligus mendorong terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga :  Tegas, Hiswana Migas Tindak Tegas Oknum Penyalahgunaan BBM Subsidi

Program TJSL Pertamina ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang penanggulangan kemiskinan, pekerjaan layak, dan produksi berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *