[ytplayer id='15931']
News

Staf Khusus Menteri IMIPAS Kagum Pembinaan Lapas Lombok Barat, Nilai Efektif dan Inspiratif

×

Staf Khusus Menteri IMIPAS Kagum Pembinaan Lapas Lombok Barat, Nilai Efektif dan Inspiratif

Sebarkan artikel ini
Staf Khusus Menteri IMIPAS Kagum Pembinaan Lapas Lombok Barat, Nilai Efektif dan Inspiratif
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat mendapat apresiasi tinggi dari jajaran Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS). Mereka menilai program pembinaan di lapas tersebut berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi warga binaan.

Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja pada Selasa (8/10/2025) yang dipimpin oleh Mayor Jenderal (Purn) Ade Kurnianto, selaku Tenaga Ahli Menteri IMIPAS, didampingi Ir. H. Abdullah Rasyid, M.E. (Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media) serta Apriyanto Fathoni Supomo (Staf Khusus Bidang Hubungan Kelembagaan).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau berbagai kegiatan pembinaan, mulai dari pelatihan kerja, kerajinan batik dan cukli, hingga program pangan/">ketahanan pangan. Mereka mengaku kagum dengan hasil karya warga binaan yang dinilai bernilai ekonomi tinggi dan menunjukkan semangat perubahan.

Baca Juga :  Memeriahkan Kongres Bahasa Indonesia XII, Kemendikbudristek Gelar Pameran Kebahasaan

“Kami melihat pembinaan di Lapas Lombok Barat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi sarana membentuk karakter dan kemandirian warga binaan. Karya seperti batik dan cukli ini bukti nyata bahwa mereka bisa berubah dan produktif,” ujar Mayor Jenderal (Purn) Ade Kurnianto di sela kunjungan.

Selain meninjau hasil karya, rombongan juga menyempatkan diri melihat langsung lahan ketahanan pangan yang dikelola melalui program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS, yang berfokus pada pemberdayaan serta kemandirian warga binaan di seluruh Indonesia.

Menurut Ade, pembinaan semacam ini merupakan wujud nyata transformasi sistem pemasyarakatan menuju arah yang lebih manusiawi dan produktif. Ia berharap program serupa bisa menjadi contoh bagi lapas lain di Indonesia.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Semarakkan Ramadan dengan "Indosat Berkah Ramadan 2024"

“Kami ingin pembinaan seperti ini menjadi inspirasi nasional. Warga binaan tidak boleh hanya menunggu masa hukuman selesai, tetapi harus diberi ruang untuk tumbuh, belajar, dan berkontribusi,” tegasnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari jajaran IMIPAS. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi motivasi besar bagi pihak lapas untuk terus memperkuat inovasi dalam pembinaan warga binaan.

“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi dorongan kuat bagi kami untuk terus menjalankan pembinaan yang humanis dan produktif, agar warga binaan siap kembali berperan positif di masyarakat,” kata Fadli.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan sistem pemasyarakatan yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada perubahan. Melalui pembinaan berbasis keterampilan dan kemandirian, Lapas Lombok Barat berharap mampu mencetak lulusan warga binaan yang tidak hanya bebas secara hukum, tetapi juga siap berdaya secara ekonomi.

Baca Juga :  Tolak Keras Pembuangan Limbah Radioaktif ke Laut, Rachmat Hidayat: Laut Bukanlah Tempat Pembuangan Sampah

“Tujuan akhir pembinaan ini adalah reintegrasi sosial yang bermartabat. Kami ingin setiap warga binaan keluar dengan bekal keterampilan dan semangat hidup baru,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *