News

Menteri PUPR Tinjau Proyek Strategis di Sumbawa, Fokus Percepatan Jalan dan Bendungan Baru

×

Menteri PUPR Tinjau Proyek Strategis di Sumbawa, Fokus Percepatan Jalan dan Bendungan Baru

Sebarkan artikel ini
Menteri PUPR Tinjau Proyek Strategis di Sumbawa, Fokus Percepatan Jalan dan Bendungan Baru
Kunjungi Sosial Media Kami

Sumbawa, Jurnalekbis.com Pemerintah pusat kembali menaruh perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo bersama Gubernur NTB meninjau sejumlah proyek strategis nasional, termasuk rencana pembangunan bendungan baru, jalan penghubung antarwilayah sepanjang 1,1 kilometer di kawasan rawa, serta penyambungan ruas Jalan Samota (Sumbawa–Moyo–Tambora) yang masih terputus di beberapa titik.

Kunjungan lapangan tersebut dilakukan menggunakan helikopter untuk memantau langsung kondisi geografis wilayah yang dinilai cukup menantang. Menurut Menteri PUPR, peninjauan udara diperlukan agar pemetaan lokasi dapat dilakukan lebih efisien dan akurat.
“Pengecekan kami lakukan menggunakan helikopter karena medan di Sumbawa cukup berat. Banyak wilayah berada di perbukitan dan rawa-rawa. Ini bukan soal gaya, tapi kebutuhan agar peninjauan bisa lebih efektif,” jelasnya.

Baca Juga :  Siap-Siap OJK Akan Memblokir Rekening Yang Terlibat Dalam Kegiatan Judi Online

Dody menegaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar program prioritas nasional di daerah segera dipercepat. Salah satu fokus utamanya adalah percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden tentang Jalan Daerah (Inpres Jalan Daerah) yang diharapkan dapat menghubungkan wilayah terpencil dengan pusat ekonomi.
“Pada prinsipnya, kami berusaha mempercepat apa yang telah dikonstruksikan oleh Bapak Presiden kepada para pembantunya. Salah satunya, melalui program Inpres Jalan Daerah agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga pada manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. Setiap proyek, kata Dody, diupayakan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar agar dampaknya lebih inklusif.
“Harapannya, masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi benar-benar merasakan manfaat pembangunan. Seperti pada salah satu proyek investasi yang kami kunjungi, seluruh tenaga kerjanya adalah masyarakat lokal,” katanya.

Baca Juga :  Indonesian GP 2023: MotoGP Mandalika Tuai Kesuksesan, Pacu Ekonomi dan Pariwisata Tanah air

Dalam kunjungannya, Menteri PUPR juga menyoroti pentingnya revitalisasi jaringan irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian dan pangan/">ketahanan pangan di Pulau Sumbawa. Menurutnya, daerah ini memiliki potensi besar di sektor agrikultur, namun masih terkendala sistem pengairan yang belum optimal.
“Revitalisasi jaringan irigasi diharapkan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” tegas Dody.

Selain meninjau proyek jalan dan irigasi, rombongan juga melakukan evaluasi teknis terhadap beberapa titik pembangunan bendungan baru yang akan menjadi sumber air bagi pertanian dan pemukiman warga. Pembangunan bendungan diharapkan dapat memperkuat kapasitas air baku dan memperluas area irigasi produktif di Sumbawa.

Baca Juga :  Agus Setiawan Resmi Gantikan Wahyu Moerhadi sebagai PGS GM ITDC

Menteri Dody menegaskan, pemerintah pusat berkomitmen mempercepat seluruh proyek strategis nasional di NTB, baik di Lombok maupun Sumbawa, untuk memastikan pemerataan pembangunan.
“Semua ini bagian dari upaya mewujudkan arahan Presiden Prabowo untuk menghadirkan pembangunan yang merata dan inklusif di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kementerian PUPR menilai percepatan pembangunan infrastruktur di Sumbawa bukan hanya membuka akses antarwilayah, tetapi juga mendorong konektivitas ekonomi dari sektor pertanian, pariwisata, hingga perdagangan lokal. Dengan terbukanya jalur baru dan sistem irigasi yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak nyata pembangunan yang berkelanjutan.

“Bersama pemerintah daerah, kami berkomitmen menghadirkan pembangunan yang tidak hanya besar secara infrastruktur, tetapi juga bermanfaat nyata bagi rakyat NTB,” pungkas Menteri Dody.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *