Mataram, Jurnalekbis.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menunjukkan peran di luar fungsi kelistrikan dengan terlibat langsung dalam penataan kawasan wisata Pantai Viral Bagek Kembar, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Inisiatif yang melibatkan PLN Group ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir melalui penguatan sektor pariwisata dan UMKM.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, mengatakan kehadiran PLN saat ini tidak hanya sebatas menghadirkan penerangan, tetapi juga ikut membangun kemandirian ekonomi warga. Menurutnya, Pantai Viral Bagek Kembar memiliki potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan jika ditata secara lebih baik dan nyaman.
“PLN hadir tidak hanya memberikan cahaya, tapi bagaimana PLN bisa membangun perekonomian masyarakat, terutama warga sekitar pantai viral ini. Kami melihat ada potensi pertumbuhan ekonomi yang bisa terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Mamit di sela kegiatan penataan kawasan. Selasa (23/12).
Mamit menjelaskan, salah satu fokus utama program ini adalah penataan kios UMKM di sepanjang kawasan pantai. Secara bertahap, PLN Group menargetkan sebanyak 43 kios akan ditata agar lebih rapi, nyaman, dan menarik bagi pengunjung. Dengan kondisi yang lebih tertata, diharapkan pengalaman wisatawan meningkat dan berdampak langsung pada perputaran ekonomi warga.
“Kalau pengunjung merasa nyaman, pantai ini akan semakin viral. Ketika pengunjung datang semakin banyak, otomatis perekonomian masyarakat juga akan tumbuh,” katanya.
Ia menegaskan, program penataan Pantai Viral Bagek Kembar merupakan kegiatan perdana PLN EPI di Pulau Lombok. Meski berbasis di Jakarta, PLN EPI berkomitmen untuk terus hadir dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencari pola kerja sama ke depan, agar kehadiran PLN bisa terus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Mamit.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Kota Mataram. Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara PLN Group, pemerintah, dan masyarakat.
“Pemerintah Kota Mataram tentu berterima kasih atas sinergi yang baik ini. Harapannya, destinasi wisata di Kota Mataram, termasuk Pantai Viral, bisa terus berkembang dan semakin dikenal,” ujar Cahya.
Ia menekankan bahwa pengembangan kawasan pantai tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci, mulai dari pemerintah, BUMN, stakeholder, hingga masyarakat setempat. Selain infrastruktur, penguatan sumber daya manusia dan pembinaan pelaku UMKM juga dinilai penting untuk menjaga daya saing destinasi wisata.
Cahya juga menyinggung tantangan kawasan pesisir, seperti abrasi dan ancaman gelombang laut. Ia menyebut Pemkot Mataram telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk penanganan yang lebih komprehensif, termasuk rencana pembangunan pemecah ombak yang membutuhkan kebijakan dan teknologi nasional.
“Ini memang tidak bisa ditangani secara sederhana. Tapi kami optimistis, dengan kolaborasi semua pihak, Pantai di Kota Mataram bisa tertata lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan penataan kawasan wisata Pantai Viral Bagek Kembar ini, PLN EPI bersama PLN Group dan Pemkot Mataram berharap pariwisata lokal tumbuh seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat pesisir.












