Mataram, Jurnalekbis.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) memastikan seluruh rangkaian perayaan Misa Natal 2025 di wilayah NTB berjalan aman, lancar, dan khidmat. Keandalan pasokan listrik menjadi faktor utama yang menopang kelancaran ibadah umat Kristiani, mulai dari misa malam Natal hingga misa puncak Hari Raya Natal.
Berdasarkan pantauan sistem kelistrikan, seluruh gereja yang menggelar misa di wilayah NTB tidak mengalami gangguan listrik. Pasokan tetap stabil untuk menunjang penerangan, tata suara, pendingin ruangan, hingga fasilitas pendukung ibadah lainnya. Kondisi ini mencerminkan kesiapan PLN dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik selama momen hari besar keagamaan.
Secara teknis, beban puncak malam (BP Malam) pada 24 Desember 2025 di Sistem Lombok tercatat mencapai 363 megawatt (MW). Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka 330 MW. Sementara itu, di Sistem Sumbawa, beban puncak tercatat sebesar 146,550 MW, naik dari 129,250 MW pada tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut mencerminkan meningkatnya aktivitas masyarakat selama perayaan Natal.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan peningkatan beban listrik tersebut telah diprediksi sejak awal dan diantisipasi melalui kesiapan sistem yang optimal. Menurutnya, PLN telah memastikan daya mampu pasok dalam kondisi aman agar ibadah Natal dapat berlangsung tanpa gangguan teknis.
“Terjadi peningkatan konsumsi listrik selama perayaan Natal, namun seluruhnya dapat terlayani dengan baik. Sistem kelistrikan kami dalam kondisi andal sehingga umat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat,” ujar Sri Heny. Kamis (25/12).
Ia menambahkan, momen keagamaan seperti Natal menjadi salah satu prioritas utama PLN dalam menjaga keandalan listrik. Menurutnya, listrik bukan hanya soal kebutuhan energi, tetapi juga bagian dari kenyamanan dan kekhusyukan ibadah masyarakat.
“Natal merupakan momen sakral. Kehadiran listrik yang andal menjadi bagian penting dalam menjaga suasana ibadah yang tenang dan khusyuk. Ini adalah bentuk komitmen PLN untuk terus hadir melayani masyarakat,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran tersebut, PLN UIW NTB menyiagakan ratusan personel yang tersebar di berbagai titik strategis. Selain itu, peralatan pendukung seperti Uninterruptible Power Supply (UPS), unit gardu bergerak, serta genset juga disiagakan sebagai langkah antisipasi jika terjadi gangguan tak terduga.
Seluruh posko siaga beroperasi selama 24 jam dan terintegrasi dengan sistem pemantauan kelistrikan secara real time. Langkah ini memungkinkan petugas merespons cepat apabila terjadi gangguan, sehingga dampak terhadap masyarakat dapat diminimalkan.
Dengan terjaganya keandalan listrik selama Misa Natal 2025, PLN UIW NTB menegaskan kesiapan sistem kelistrikan di wilayah Nusa Tenggara Barat. PLN berharap, terang yang dihadirkan melalui listrik yang andal dapat membawa rasa damai, aman, dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat dalam merayakan Natal tahun ini.
