BeritaDaerahEkonomi

NTB, Provinsi Kaya Potensi Kelautan, Pariwisata, dan Energi Baru Terbarukan

×

NTB, Provinsi Kaya Potensi Kelautan, Pariwisata, dan Energi Baru Terbarukan

Sebarkan artikel ini

JE-jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi indonesia/">di Indonesia yang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Potensi tersebut meliputi bidang kelautan, pariwisata, dan energi baru terbarukan (EBT).

Di bidang kelautan, NTB dikenal sebagai salah satu sentra pengembangan budidaya lobster dan rumput laut di Indonesia. Lobster dan rumput laut merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang besar, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, potensi bisnis lobster di NTB diperkirakan mencapai 7,1 juta ekor dengan peluang keuntungan mencapai angka 100 hingga 200 miliar rupiah per tahun. Sedangkan potensi bisnis rumput laut di NTB diperkirakan mencapai 513 ton dengan peluang keuntungan mencapai angka 7,2 miliar rupiah per tahun.

Untuk mendukung pengembangan budidaya lobster dan rumput laut, pemerintah provinsi NTB telah melakukan berbagai upaya, seperti memberikan bantuan bibit, pakan, alat bantu, perizinan, fasilitas kredit, pembinaan, dan pemasaran. Selain itu, pemerintah provinsi NTB juga berencana untuk mengembangkan industri pengolahan lobster dan rumput laut agar dapat meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Gubernur NTB Optimis Talenta NTB Ikut Shell Eco-Marathon Berikutnya

Di bidang pariwisata, NTB memiliki berbagai daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu daya tarik wisata utama di NTB adalah Pulau Lombok dengan potensi wisata Pantai Senggigi dan Gili Trawangan yang memiliki keindahan alam dan pantai yang mempesona.

Selain itu, Pulau Lombok juga memiliki potensi wisata Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.775 meter. Gunung Rinjani menawarkan panorama alam yang spektakuler, seperti kawah, danau, air terjun, hutan, dan padang savana.

Selain Pulau Lombok, NTB juga memiliki Pulau Sumbawa yang memiliki potensi wisata Pulau Moyo yang telah dikenal sejak tahun 1990-an. Pulau Moyo merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Pulau Moyo menawarkan wisata alam yang eksotis, seperti pantai pasir putih, terumbu karang, hutan tropis, air terjun, gua-gua, dan satwa liar.

Baca Juga :  NTB Kirim Puluhan Ribu Sapi dan Kerbau untuk Idul Adha, Tersisa Kuota Berapa?

Untuk mendukung pengembangan pariwisata di NTB, pemerintah provinsi NTB telah melakukan berbagai upaya, seperti membangun infrastruktur jalan tol Trans Lombok dan Trans Sumbawa, memperluas bandara internasional Lombok dan Sumbawa Besar, mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial dan online travel agent (OTA), serta memberikan fasilitas insentif pajak dan investasi bagi pelaku usaha pariwisata.

Di bidang energi baru terbarukan (EBT), NTB memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan berbagai sumber EBT, seperti energi panas bumi, tenaga surya, arus laut, energi angin, dan bioenergi. Potensi EBT di NTB diperkirakan mencapai 21,66 gigawatt (GW), yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah tersebut.

Baca Juga :  Program Makan Ikan Gratis Dorong Konsumsi Ikan di NTB

Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi EBT di NTB yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut: energi panas bumi dengan potensi 0,17 GW; tenaga surya dengan potensi 9,9 GW; arus laut dengan potensi 8,6 GW; energi angin dengan potensi 2,6 GW; dan bioenergi dengan potensi 0,39 GW.

Untuk mendukung pengembangan EBT di NTB, pemerintah provinsi NTB telah melakukan berbagai upaya, seperti melakukan studi kelayakan, penyiapan lahan, perizinan, fasilitas kredit, pembangunan jaringan transmisi dan distribusi, serta kerjasama dengan pihak swasta dan perguruan tinggi. Selain itu, pemerintah provinsi NTB juga berkomitmen untuk mencapai target 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025.

Dengan demikian, NTB merupakan provinsi yang kaya akan potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Potensi tersebut meliputi bidang kelautan, pariwisata, dan energi baru terbarukan (EBT) yang memiliki nilai ekonomi dan lingkungan yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *