BeritaNews

Gempabumi Mindanao M6,9 Dirasakan Di Kepulauan Sangihe, Tidak Berpotensi Tsunami

×

Gempabumi Mindanao M6,9 Dirasakan Di Kepulauan Sangihe, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

JE- Jumat, 17 November 2023 pukul 15.14.15 WIB, wilayah Kepulauan Sangihe diguncang jurnalekbis.com/tag/gempabumi/">gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,50° LU; 125,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 228 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT, pada kedalaman 63 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan dalam slab lempeng cotabato (intra-slab) yang tersubduksi ke bawah Mindanao. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Naha V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti), Ondong, Kab. Kep. Talaud III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Bolaang Mongondow, Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga :  Bocah 1,5 Tahun Tewas Tertabrak di Kompleks Perumahan, Keluarga Tuntut Keadilan

Gempabumi Susulan:
Hingga hari Jumat, 17 November 2023 pukul 15.32 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *