JE-Lombok Barat- Sesosok bayi jenis laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari masih menempel, di temukan salah salah seorang warga bernama Saliah (57) , di dalam sebuah kardus kecil dengan kondisi di kerumuni semut, di area lahan kosong, desa Telagawaru, kecamatan Labuapi Lombok Barat, NTB.
Penemuan bayi malang itu, berawal saat Saliah warga asal dusun Bagu desa Terong Tawah, sedang jalan-jalan pagi di jalan perbatasan dua desa, saat berdiri di bawah pohon mangga, ia tiba-tiba mendengar suara, yang awalnya ia mengira suara kucing yang berasal dari dalam sebuah kardus.
“saya mendengar suara kucing, namun saya curiga kok suara kucing kok bisa nangis, kemudian saya dekati dan melambai tangan bayi itu, saya buka kardus tahu-tahu ada bayi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Saliah menuturkan, saat ditemukan kondisi bayi malang itu, tengah di kerumunan semut di bagian mata, dengan hanya berselimut kain, sehingga ia langsung membawa bayi itu ulang, kemudian menyerahkan kepada saudaranya.
“Ya, saat di dalam kardus, bayi dikerumuni semut di bagian mata bayi, belum diikat tali pusarnya itu, laki-laki, dalam kardus itu, ada selimut bayi ,” ucapnya.
Selanjutnya warga bersama bidan setempat, langsung melarikan bayi malang tersebut, ke Puskesmas Labuapi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengatakan, motif pembuangan bayi masih diselidiki oleh pihaknya, namun dugaan sementara, orang tua, sengaja membuang bayinya karena diduga hasil jurnalekbis.com/tag/hubungan/">hubungan di luar nikah.
“Kalau motif pembuangan bayi ini, masih dalam penyelidikan sementara pelaku masih belum ditemukan,” ucapnya.
Lebih lanjut Bagus menegaskan, dari hasil perawatan di puskesmas, bayi saat ditemukan dengan kondisi ari-ari masih lengkap, dan kondisi sehat.
“Kalau bayi ditemukan berjenis laki-laki masih memiliki ari-ari panjang badan 48 cm, berat 2,8 KG lingkar kepala 22 centi masih sehat lah,” pungkanya.
Hingga saat ini, bayi malang itu, masih di rawat di puskesmas, semnetara warga sekitar ingin mengadopsi bayi itu.