JE-Mataram- Perempuan pengusaha memiliki peran penting dalam pemulihan jurnalekbis.com/tag/ekonomi/">ekonomi dan pemberdayaan politik indonesia/">di Indonesia. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, perempuan pengusaha mampu bertahan dan berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, perempuan pengusaha juga berkontribusi dalam kancah perpolitikan berbangsa dan bernegara, sebagai agen perubahan dan pemimpin. Sabtu (23/12).
2023/12/AASASA.jpg" alt="" width="790" height="795" />
Salah satunya adalah Baiq Diyah Ratu Ganefi ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nusa Tenggara Barat, menurut Caleg DPR RI dari Partai Perindo nomor urut 2 itu, menyatakan jika perempuan tidak berada di legislatif, maka tidak bisa mengetahui permasalahan yang sebenar-benarnya terjadi.
“Misalnya saja sekarang harga sembako mahal. Kalau tidak ada peran perempuan dalam legislatif tentu saja ini tidak akan terekspos. Tapi kalau kita berada disana maka regulasi-regulasi nya itulah yang kita harapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Diyah menuturkan, kesempatan tidak datang dua kali, sehingga ketika ada kesempatan maka perempuan hebat, perempuan berani, perempuan mandiri bisa untuk menjadi anggota dewan.
Di Dalam kancah politik ini para perempuan terlebih wanita pengusaha tidak ingin memperkaya diri sebab itu bukan orientasinya tetapi ingin membantu kaum hawa saat ini.
“Beberapa hari yang lalu IWAPI NTB melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Mataram dan kita melihat dari 215 orang itu 80 persennya kasus narkoba. Sehingga bagaimana peran perempuan dalam hal ini teman-teman kita untuk mengedukasi, memberikan sosialisasi bahwa tidak harus menjadi hebat, kaya dengan cara-cara tidak wajar,” tuturnya.
Berkaca dari hal tersebut, membuat Baiq Diyah Ratu Ganefi, para perempuan pengusaha didorong agar ikut serta pada Pemilu Serentak 2024. Dengan masuk sebagai legislatif maka wanita ini akan mengetahui cara memberikan peluang kepada perempuan-perempuan didaerah ini.
Pihaknya mencatat, cukup banyak wanita pengusaha dibawah naungan Iwapi NTB yang ambil bagian dalam kontestasi politik 2024. terdapat sekitar 30 persen anggota Iwapi berpolitik baik ditingkat provinsi, kabupaten kota dan DPR RI.
“Ada hubungannya antara usaha dengan regulasi ataupun peraturan-peraturan dibidang usaha sehingga aturan yang berpihak nantinya bisa dikawal sebelum ditetapkan jadi kebijakan,” ungkapnya.
Pengusaha perempuan Indonesia ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak dan potensi untuk memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan politik. Namun, keterwakilan perempuan dalam politik masih jauh dari harapan 30% sebagai salah satu langkah afirmasi untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan dan cara untuk terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam politik. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak untuk mendorong perempuan berkiprah lebih luas dalam perpolitikan, baik melalui pendidikan politik, akses informasi, jejaring sosial, maupun kebijakan yang responsif gender.