JE-Jakarta-Dunia musik dangdut jurnalekbis.com/tag/indonesia/">Indonesia diselimuti duka mendalam dengan kepergian salah satu legendanya, Jhonny Iskandar. Maestro dangdut ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 10 Mei 2024, di usia 64 tahun. Kabar duka ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan musisi, dan para penggemarnya yang setia.
Jhonny Iskandar, yang dikenal dengan lagu-lagunya yang hits seperti “Bukan Pengemis Cinta” dan “Secangkir Kopi”, telah mewarnai industri musik dangdut Indonesia selama bertahun-tahun. Kiprahnya bersama Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) mengantarkannya menjadi salah satu pedangdut paling dihormati dan dicintai.
Menurut kabar yang beredar, Jhonny Iskandar telah lama menderita penyakit diabetes. Diduga penyakit inilah yang menjadi penyebab utama kepergiannya. Namun, pihak keluarga dan terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematiannya.

Meskipun telah tiada, Jhonny Iskandar telah meninggalkan warisan musik yang tak ternilai. Karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi penerus musik dangdut. Kehilangannya merupakan pukulan besar bagi seluruh insan dangdut, dari sesama musisi hingga para penggemarnya.
Pemakaman Jhonny Iskandar akan dilangsungkan secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat, sesuai dengan permintaan keluarga untuk menjaga privasi di masa duka ini. Namun, para penggemar dan rekan musisi dapat memberikan penghormatan terakhir melalui media sosial dan platform lainnya.
Kami, segenap redaksi, turut berduka cita atas kepergian Jhonny Iskandar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Musik dangdut Indonesia telah kehilangan salah satu bintangnya, namun kenangan dan karya Jhonny Iskandar akan selalu abadi di hati kita semua.
#JhonnyIskandar #DangdutIndonesia #DukaCita