Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. A. Aziz, menjelaskan bahwa GPM ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB.
“Pasar murah ini menjadi salah satu cara kami membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha,” ujar Aziz.

GPM menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, bawang putih, makanan beku, dan sayuran dengan harga yang disubsidi.
“Kami libatkan berbagai mitra seperti jagung-petani-ntb-surplus-bulog-siap-serap-dengan-gudang-filial-baru/" target="_blank" rel="noopener">Bulog, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan ducati-riding-experience-gegerkan-mandalika-tawarkan-sensasi-berkendara-dan-liburan-tak-terlupakan/" target="_blank" rel="noopener">UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perpustakaan, termasuk UMKM lokal dan distributor pangan, untuk menyediakan stok barang berkualitas dengan harga yang lebih murah,” jelas Aziz.
Salah satu warga Tanak Tepong, Sri Ayu Sutiarni, menyatakan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan GPM di daerahnya.
“Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan atas GPM ini. Saya bisa membeli beberapa kebutuhan bps-catat-inflasi-y-on-y-ntb-mencapai-277-persen/" target="_blank" rel="noopener">pokok seperti minyak goreng, gula, dan beras dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Sutiarni.
GPM diharapkan dapat membantu masyarakat NTB dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.