MoU ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekonomi umat dan mengembangkan nilai-nilai muamalah dalam ajaran Islam.
Direktur Dana dan Jasa Bank NTB Syariah, H. Nurul Hadi, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari hubungan yang telah terjalin lama dengan berbagai perguruan tinggi dan amal usaha Muhammadiyah di NTB.
“Muhammadiyah telah lama menjadi inspirasi bagi kami dalam gerakan perbankan syariah. Prinsip muamalah Bank NTBS yang berlandaskan syariat Islam sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah,” jelas H. Nurul Hadi.
Lebih lanjut, H. Nurul Hadi juga mengungkapkan bahwa Bank NTBS siap memfasilitasi berbagai kegiatan Muhammadiyah, termasuk dengan menyediakan ruang meeting dan auditorium untuk kegiatan dakwah dan syiar Islam.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Dr. Falahuddin, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini didasari oleh pedoman Islam, AD/ART Muhammadiyah, dan Program Kerja Muhammadiyah.
“Tujuan utama kerjasama ini adalah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sejahtera dan bebas dari riba,” tegas Dr. Falahuddin.
Salah satu bentuk kerjasama konkret yang disepakati adalah layanan haji dan umrah bagi warga Muhammadiyah. Bank NTB Syariah juga akan menyediakan kartu ATM khusus untuk warga Muhammadiyah.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi umat Islam di NTB, khususnya dalam meningkatkan literasi keuangan syariah dan mempermudah akses terhadap layanan keuangan syariah yang berkualitas.
Kegiatan Konsolidasi Persyarikatan dan Gathering ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan PWI, OJK, Pimpinan Majelis PW Muhammadiyah, organisasi Otonom se-NTB, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota/Kab se-NTB, Pimpinan Amal Usaha se-NTB, dan perwakilan Pemerintah Provinsi NTB.