Olahraga

NTB Bersiap Menjadi Tuan Rumah PON XXII 2028: Langkah Awal Dimulai di PON XXI 2024

×

NTB Bersiap Menjadi Tuan Rumah PON XXII 2028: Langkah Awal Dimulai di PON XXI 2024

Sebarkan artikel ini
NTB Bersiap Menjadi Tuan Rumah PON XXII 2028: Langkah Awal Dimulai di PON XXI 2024

Mataram, Jurnalekbis.com – Nusa Tenggara Barat (2024/09/01/ntb-lepas-kontingen-ke-pon-xxi-targetkan-20-emas-di-sumatera-utara-dan-aceh/" target="_blank" rel="noopener">NTB) menegaskan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang sukses dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII pada tahun 2028 mendatang. Dalam rangka mempersiapkan diri, provinsi ini tidak hanya mengirimkan para atlet terbaiknya untuk berkompetisi di PON XXI yang saat ini berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, tetapi juga memulai berbagai inisiatif sebagai bagian dari persiapan menjadi tuan rumah PON empat tahun mendatang.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H. Mori Hanafi, menjelaskan bahwa kontingen NTB yang diberangkatkan ke PON XXI tahun ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Tim Aju, Tim Atlet dan Ofisial, serta Tim Penutupan. Setiap tim memiliki peran penting dalam memastikan bahwa NTB dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi tuan rumah yang andal pada PON 2028.

1. Tim Aju: Pemantauan dan Persiapan Awal

Tim Aju memiliki tugas krusial untuk memantau pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Tim ini telah diberangkatkan sejak akhir Agustus lalu dan berfokus pada berbagai aspek penting dari penyelenggaraan kompetisi, termasuk infrastruktur, manajemen acara, serta dukungan kesehatan dan keamanan. “Tim Aju bertugas untuk memantau pelaksanaan PON Aceh Sumut dari semua aspek sebagai persiapan kita menjadi tuan rumah,” ujar Mori di kantor KONI NTB, Mataram. Melalui pemantauan ini, NTB diharapkan dapat mengidentifikasi hal-hal yang dapat diadopsi maupun diperbaiki ketika giliran mereka menjadi tuan rumah tiba.

Baca Juga :  MGPA: Tiket Baru Terjual 20 Ribu Lembar

2. Tim Atlet dan Ofisial: Berkompetisi dan Mengharumkan Nama Daerah

Sementara itu, Tim Atlet dan Ofisial yang dikirim ke PON XXI memiliki misi ganda. Selain berjuang untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama NTB di kancah nasional, tim ini juga diharapkan mampu menyerap pengalaman langsung dari atmosfer kompetisi tingkat nasional. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi NTB dalam mempersiapkan atlet-atletnya untuk PON XXII 2028.

3. Tim Penutupan: Mengusung Budaya NTB di Panggung Nasional

Tim Penutupan, yang akan berpartisipasi dalam seremoni penutupan PON XXI di Medan pada 20 September mendatang, memiliki tugas penting untuk memperkenalkan budaya dan seni NTB kepada khalayak nasional. Sebagai bagian dari acara penutupan, tim ini akan menampilkan kesenian tradisional NTB yang akan menjadi salah satu sorotan dalam penyerahan pataka lambang PON kepada NTB sebagai tuan rumah berikutnya. Ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan, tetapi juga merupakan cara untuk mempromosikan kekayaan budaya NTB kepada masyarakat luas.

NTB telah mengambil langkah serius dalam persiapan menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2028, yang akan diselenggarakan bersama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai bagian dari upaya ini, KONI NTB telah memperkenalkan logo dan tema yang akan diusung pada PON XXII 2028 dalam kegiatan pelepasan kontingen PON XXI NTB beberapa waktu lalu. Logo dan tema ini diharapkan dapat menjadi simbol semangat dan kesiapan NTB dalam menyelenggarakan acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Baca Juga :  PON XXI: Dance Sport dan Atletik Sumbang Medali untuk NTB

H. Mori Hanafi mengungkapkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PON XXII 2028 sangat bergantung pada dukungan semua pihak. “Kami berharap dukungan semua pihak agar memanfaatkan keikutsertaan NTB dalam PON tahun ini dan mendukung perjuangan atlet NTB selama bertanding di PON XXI 2024,” ujarnya.

Pemerintah provinsi NTB telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara sebagai bagian dari persiapan menjadi tuan rumah PON XXII. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, juga turut menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat NTB dapat memberikan dukungan moral dan material kepada para atlet yang berlaga di PON XXI, serta berkontribusi aktif dalam persiapan menuju PON XXII.

Salah satu fokus utama dalam persiapan PON XXII adalah keterlibatan masyarakat lokal. Pemerintah NTB merencanakan berbagai program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung berbagai aspek penyelenggaraan PON, mulai dari kesiapan fasilitas, pelayanan bagi peserta, hingga promosi budaya lokal. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa memiliki dan kebanggaan yang lebih besar terhadap acara nasional ini.

Baca Juga :  Upgrade Tiket Gratis dan Fasilitas Baru di ARRC Mandalika 2024!

Selain persiapan tim dan partisipasi masyarakat, NTB juga telah mulai mengoptimalkan infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan dalam PON XXII. Pembangunan venue olahraga yang sesuai standar nasional dan internasional menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas yang dibutuhkan dapat diselesaikan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan.

Selain itu, pemerintah NTB juga tengah mempersiapkan akomodasi dan transportasi yang memadai bagi para peserta, ofisial, dan penonton yang akan hadir di PON XXII. Pengembangan fasilitas perhotelan, transportasi umum, dan infrastruktur pendukung lainnya menjadi fokus untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran selama penyelenggaraan acara.

Partisipasi NTB dalam PON XXI 2024 tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai batu loncatan menuju suksesnya penyelenggaraan PON XXII 2028. Dengan pengalaman yang didapat dari PON XXI, NTB diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih matang, baik dari segi manajemen acara, fasilitas, maupun partisipasi masyarakat.

Keberhasilan penyelenggaraan PON XXII 2028 akan menjadi cerminan dari kesiapan dan komitmen NTB untuk menjadi tuan rumah yang andal dan dapat membanggakan Indonesia di kancah nasional. Dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya, menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *