BeritaBerita ViralBisnisDaerahEkonomiIndustri

Nuryanti Optimis Tingkatkan Share Sektor PDRB Melalui IKM Naik Kelas

×

Nuryanti Optimis Tingkatkan Share Sektor PDRB Melalui IKM Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
Kepada Dinas Perindustrian NTB Nuryanti
Kepada Dinas Perindustrian NTB Nuryanti
Kunjungi Sosial Media Kami
jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-29-at-15.40.20-250x190.jpg" alt="Kepada Dinas Perindustrian NTB Nuryanti " width="250" height="190" /> Kepada Dinas Perindustrian NTB Nuryanti

Jurnalekbis.com- Target RPJMD terkait pertumbuhan industri tercapai pada tahun 2022 dengan target 7.5% dan realisasi sebesar 7.55%. Kemudian share sektor industri terhadap total PDRB NTB berada di angka 3,76% pada tahun 2022 dengan jumlah PDRB atas dasar harga berlaku adalah Rp.5.906,73 (miliar rupiah) dan PDRB atas dasar harga konstan adalah Rp.4.530,85 (miliar rupiah). Selasa (30/5/2023).

Sementara itu pertumbuhan industri relatif stabil di tengah goncangan ekonomi global yang fluktuatif baik karena covid maupun resesi ekonomi dunia. Meski akhir tahun 2022 ada kontraksi karena menurunya produksi tembakau, tetapi kembali naik signifikan pada triwulan pertama tahun 2023 di angka 3,26%

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, mengatakan untuk meningkatkan share sektor industri terhadap PDRB tahun 2024 – 2026 yg telah ditetapkan Bappeda NTB, yakni >8%, meski itu berat tetapi ada beberapa opsi yang harus dilakukan.

“share beberapa sektor lainnya dengan asumsi ceteris paribus dan peningkatan menjadi 6,5% pada tahun 2024 setara dengan nilai tambah yang harus meningkat menjadi 12 T pada tahun 2024 dari 5,9 T nilai tambah sektor industri pada tahun 2023,” ungkapnya

Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengatakan dengan strategi peningkatan share sektor industri tersebut idealnya dibarengi dengan adanya kawasan industri sebagai infrastruktur bentangan karpet merah bagi investor masuk ke NTB. Dan HIP sebagai kawasan industri bagi IKM naik kelas akan berjalan mulai tahun 2026.

“Alhamdulillah Kawasan NTB Industrial Park on progress serta akan berjalan mulai tahun 2026. Strategi lainnya adalah dengan meningkatkan produktivitas industri makan minum, industri kerajinan dan industri textile/tenun (muslim fashion industri) dan produk turunannya serta industri kosmetik, farmasi herbal,” tuturnya.

Selain itu, Nuryanti menegaskan bahwa sejalan dengan 3 ikon industri NTB yang sudah on the track, dan kick of mass production nya nanti pada event perdana Limoff yang akan menjadi event tahunan pemprov NTB serta tanggal 6 – 9 Juli 2023 sebagai post event MXGP Sumbawa Lombok.

“Keberadaan smelter yang akan beroperasi tahun 2024 semester ke-2 juga menjadi pendongkrak  tercapai nya target share industri terhadap PDRB,” tegasnya

Sementara it geliat ekonomi lokal berbasis IKM juga akan berdampak signifikan. Pekerja dalam sektor tambang diperkirakan sejumlah 15.000-20.000 orang akan menjadi pasar potensial bagi IKM NTB.

Baca Juga :  Umi Kalsum Beri Sinyal Restui Hubungan Ayu dengan Boy William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *