BeritaBerita ViralDaerah

Baru Turun Mandi, Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak Di Pantai Setanggi

×

Baru Turun Mandi, Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak Di Pantai Setanggi

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/06/Asyik-Berenang-Seorang-Pelajar-Tewas-Terseret-Ombak-Di-Pantai-Setanggi-2-250x190.jpg" alt="" width="157" height="119" />Jurnalekbis.com- Seorang siswa laki-laki SMAN 1 Gerung terseret ombak besar ketika mandi di pantai Setangi Dusun Setangi Desa Malaka, Pemenang Lombok Utara. Namun sayang korban ditemukan keadaan meninggal dunia. Senin (12/6/2023).

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanto mengatakan  pihaknya mendapatkan laporan pada sekitar pukul 10:05 Wita adanya korban meninggal di Pantai Setangi karena terseret ombak. Atas nama Aden Lavida (17) laki-laki alamat Kecamatan Gerung Selatan, Lombok Barat. Kejadian tersebut berawal dari korban bersama dengan siswa lainnya sebanyak 27 orang dari SMAN 1 Gerung akan melaksanakan liburan. Mereka menggunakan kendaraan masing-masing dari rumah menuju lokasi.

Baca Juga :  Pelajar di Lombok Barat Diamankan Polisi Terkait Kasus Pencurian HP

“Setibanya di lokasi kemudian korban mandi sendiri di pantai Setangi dan selang beberapa menit, korban ditarik arus gelombang yang besar dan langsung meminta pertolongan,” ujarnya

Ketika korban terseret ombak besar, ada 4 rekan korban berusaha menolong korban dan hampir berhasil menolong korban. Namun ketika sesampai di pinggir, tiba-tiba ombak besar datang, sehingga kembali menyeret korban ke tengah laut. Sementara rekan korban yang melakukan pertolongan langsung ke pinggir pantai dikarenakan takut terbawa arus gelombang.

“Dikarenakan korban terbawa arus kembali ke laut, sehingga warga sekitar langsung memberikan pertolongan lagi dan membawa korban ke pinggir pantai. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Nipah setiba di PKM  Korban dilakukan pertolongan pertama dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Baca Juga :  Sektor Kesehatan dan Pendidikan di Desa Sebotok Kini Nikmati Layanan Listrik PLN 24 Jam

Sudarmanto menyebutkan, bahwa pantai setangi Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara lokasi korban tenggelam, merupakan lokasi yang sering terjadi ombak pasang dan gelombang besar secara tiba-tiba. Sehingga kerap kali adanya warga yang tenggelam.

“Sebelum kejadian tersebut kami dari polsek Pemenang  sudah memasang spanduk himbauan di beberapa titik di pantai wilayah Desa Malaka untuk tidak mandi,” tuturnya.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi cuaca ekstrem dan korban sudah disampaikan oleh pengelola pantai untuk tidak mandi. Akan tetapi korban tidak mengindahkan himbauan pengelola pantai sehingga terjadi kejadian ini.

“Apalagi di wilayah pantai Setangi beberapa bulan yang lalu juga telah terjadi kejadian yang sama,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *