BeritaNewspendidikan

Kolaborasi LPTK, Pemerintah, dan Sekolah: Kunci Meningkatkan Hasil Belajar Semua Anak

×

Kolaborasi LPTK, Pemerintah, dan Sekolah: Kunci Meningkatkan Hasil Belajar Semua Anak

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi LPTK, Pemerintah, dan Sekolah Kunci Meningkatkan Hasil Belajar Semua Anak

JE-Mataram– Beragam rintangan jurnalekbis.com/2024/06/13/perempuan-berdaya-demokrasi-semakin-kuat-apresiasi-tinggi-mi6-untuk-kandidat-pilkada-serentak-2024/" target="_blank" rel="noopener">pendidikan di tiap daerah membutuhkan solusi yang tepat. Konferensi Nasional bertajuk “Kolaborasi LPTK, Pemerintah, dan Sekolah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Semua Anak” hadir sebagai wadah untuk menyatukan LPTK, pemerintah, dan komunitas dalam menjawab tantangan pendidikan dan meningkatkan hasil belajar anak-anak Indonesia.

Diselenggarakan pada 19-20 Juni 2024, konferensi ini digagas oleh Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), program kemitraan pendidikan antara Australia dan Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 60 LPTK dari 8 provinsi: Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Papua, Maluku, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Polres Lombok Tengah Perangi Calo dan Preman Jelang Lebaran: Patroli Ditingkatkan, Masyarakat Diminta Waspada

“Tujuan konferensi ini adalah menciptakan peluang untuk menyatukan lembaga pendidik tenaga kependidikan dengan semua elemen ekosistem lainnya. Tujuannya adalah memperkuat ekosistem untuk meningkatkan hasil pembelajaran anak-anak kita,” terang Mark Heyward, Direktur Program INOVASI.

Prof. Dr. Muhammad Rusdi, M.Sc, Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) se-Indonesia (Forkom FKIP), menekankan pentingnya kolaborasi melalui ekosistem pendidikan. “Ekosistem pendidikan menjadi wadah yang paling efektif untuk menggerakkan kolaborasi di daerah,” jelasnya.

Thobib Al-Asyar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, menyatakan dukungannya terhadap konferensi ini. “Kegiatan ini menjadi titik awal dukungan LPTK dan lembaga pemerintah lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak,” terangnya.

Widya Karmila Achmad, Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) se-Indonesia, menyambut baik konferensi ini sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi terkait literasi dan numerasi di LPTK. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, secara bersama-sama kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi – numerasi di LPTK,” terangnya.

Baca Juga :  BI Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah Melalui Ekosistem Kemandirian Pesantren

Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D, Ketua Asosiasi LPTK NTB, memaparkan bahwa LPTK di NTB sudah bergerak bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, termasuk dalam pelaksanaan program MBKM dan seminar-seminar nasional terkait literasi, numerasi, dan inklusi.

“Kita semua memang harus bergerak bersama untuk mempersiapkan anak-anak kita sehingga mereka bisa menjadi modal penting untuk menyambut bonus demografi yang akan datang,” papar Lalu Zulkifli.

Konferensi ini menghadirkan pembicara dari berbagai LPTK untuk berbagi praktik baik dan diisi dengan pameran produk pembelajaran, kurikulum, dan modul pelatihan. Melalui konferensi ini, seluruh peserta saling belajar untuk memperkuat peran LPTK dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing.

Konferensi Nasional ini menjadi langkah penting dalam mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara LPTK dan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan pendidikan di daerah dan ultimately, meningkatkan hasil belajar semua anak di Indonesia.

Baca Juga :  Permudah Pelanggan Pasang Listrik Baru, PLN Luncurkan Layanan Listrik Satu Pintu Plus

Program INOVASI merupakan kemitraan antara Australia dan Indonesia yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar, khususnya pada keterampilan dasar seperti literasi, numerasi, dan karakter. Program ini bekerja di 6 provinsi mitra: Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *