JE-Mataram– Dalam rangka persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan berlangsung pada bulan November, Penjabat (PJ) jurnalekbis.com/tag/gubernur/">Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, menghadiri Apel Kesiapan Personil dan Sarana Prasarana Pengamanan yang digelar di Lapangan Bharadaksa jaringan-pengedar-ganja-20-kg-asal-bandung-dibekuk-polisi/" target="_blank" rel="noopener">Polda NTB, pada Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini menandai dimulainya langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran pesta demokrasi yang akan diadakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, PJ Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. “Melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita dukung dan sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, dengan saling menghormati, saling menghargai, dan menjaga keamanan serta kondusifitas daerah agar NTB semakin maju dan hebat,” ujar Dr. Hassanudin. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk menciptakan suasana yang damai dan harmonis selama pelaksanaan Pilkada.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Polisi Fadil Imran, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faroq, serta Wakapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan beserta jajaran. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memastikan kesiapan personil dan peralatan dalam mendukung pengamanan Pilkada.
Komjen. Pol. Fadil Imran menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait. “Polri bertanggung jawab untuk menjaga situasi yang aman, damai dan kondusif, sehingga semua perlu dipersiapkan, dilatih agar personil memiliki kemampuan, peralatan, berada pada tahap siap pakai sehingga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.
Apel Kesiapan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana persiapan yang telah dilakukan, baik dari segi personil, peralatan, kendaraan, maupun sarana prasarana lainnya. Hal ini dianggap krusial mengingat Pilkada serentak akan dilaksanakan di 545 wilayah, yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Polri dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman, mengingat pentingnya peran Pilkada dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
Dalam apel tersebut, Polri juga menegaskan pentingnya dukungan sarana dan prasarana, termasuk bantuan kendaraan dan personil terlatih seperti Kopassus, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mendukung dan mensukseskan Pilkada serentak serta kegiatan operasional lainnya.
PJ Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Polri dan berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. “Keberhasilan Pilkada serentak ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga seluruh masyarakat NTB. Mari kita jaga bersama keamanan dan kedamaian daerah kita,” tambahnya.
Dengan digelarnya Apel Kesiapan ini, Provinsi NTB menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Langkah-langkah strategis telah disusun untuk mengantisipasi berbagai potensi tantangan yang mungkin timbul selama proses pemilihan berlangsung.
Pilkada serentak merupakan bagian penting dari proses demokrasi di Indonesia, dan kesuksesannya bergantung pada sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, sehingga dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa.
Apel Kesiapan di Polda NTB ini menjadi simbol kesiapan dan komitmen semua pihak dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Pemerintah daerah, Polri, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat terus bersinergi untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi ini.
