Mataram, Jurnalekbis.com – survei-pilgub-ntb-2024-dinamis-gasman-berpotensi-guncang-peta-politik/" target="_blank" rel="noopener">Iqbal-Dinda Deklarasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga merupakan pernyataan serius pasangan ini dalam menawarkan gagasan dan ideologi politik mereka yang unik dan berbeda. Dengan pendekatan politik yang cerdas dan riang gembira, Iqbal-Dinda berkomitmen untuk membawa suasana baru dalam kontestasi politik di NTB. Kamis (12/9).
Deklarasi yang dilakukan setelah pendaftaran adalah langkah strategis yang dirancang oleh pasangan Iqbal-Dinda untuk menunjukkan keseriusan mereka kepada publik. Menurut juru bicara pasangan ini, Adhar Hakim, deklarasi tersebut bukan hanya tentang memenuhi syarat administratif, melainkan juga sebagai simbol dari ijab kabul politik mereka.
“Pendaftaran ini adalah bentuk sah dari ijab kabul kami, dan deklarasi ini menjadi penegasan bahwa kami siap melangkah dengan komitmen penuh,” jelas Adhar.
Pasangan ini ingin menjelaskan kepada publik bahwa sejak awal, mereka berkomitmen untuk mengedepankan ide-ide dan gagasan politik yang formal dan berbasis visi-misi. Deklarasi ini menjadi momen penting bagi mereka untuk memperkenalkan diri secara resmi sebagai pasangan calon yang siap berkompetisi dengan cara yang cerdas dan mengutamakan substansi.
“Salah satu pesan utama yang ingin disampaikan oleh pasangan Iqbal-Dinda adalah pentingnya Pilkada yang cerdas. Mereka bertekad untuk menjauhkan diri dari politik yang berbau negatif dan kampanye yang hanya berfokus pada popularitas semata. Sebaliknya, pasangan ini menawarkan gagasan yang konkret dan berbasis visi-misi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat NTB,” jelas Adhar.
Menurut Adhar Hakim, pasangan Iqbal-Dinda menginginkan Pilkada NTB menjadi ajang yang berfokus pada perdebatan ide-ide dan solusi nyata bagi masalah daerah. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik tidak harus serius dan kaku. Dengan politik riang gembira, kami berharap bisa membawa nuansa positif dan menyegarkan dalam kontestasi ini,” ujar Adhar.
Politik riang gembira yang diusung oleh pasangan Iqbal-Dinda adalah konsep yang unik dan inovatif. Mereka percaya bahwa politik bisa dijalankan dengan cara yang menyenangkan tanpa mengorbankan keseriusan dan tujuan utama dari kontestasi itu sendiri. Dalam deklarasi mereka, Iqbal-Dinda juga menampilkan dua artis lokal, Amtenar dan Erni, yang diharapkan bisa menjadi penghubung antara politik dan masyarakat melalui cara yang lebih informal dan menyenangkan.
“Kami yakin bahwa melalui seni dan hiburan, pesan politik bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami menggandeng seniman lokal yang memiliki kedekatan dengan masyarakat NTB,” tambah Adhar.
Deklarasi pasangan Iqbal-Dinda juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pasangan ini untuk menunjukkan bahwa ide-ide dan gagasan yang mereka tawarkan memiliki dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh yang sudah berpengalaman di dunia politik nasional.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa kami didukung oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak baik di dunia politik. Ini bukan tentang sekadar popularitas, tetapi lebih pada ide-ide cerdas yang kami bawa,” Pungkas Adhar.
Jika terpilih, pasangan Iqbal-Dinda berkomitmen untuk menjalankan dua fungsi utama yaitu sebagai pemimpin politik dan sebagai pejabat pemerintahan kepala daerah. Mereka menawarkan konsep-konsep politik yang cerdas, berbasis data, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat NTB saat ini. Dengan fokus pada pemerintahan yang transparan dan akuntabel, mereka yakin bisa membawa perubahan yang nyata bagi daerah ini.
Iqbal-Dinda juga menekankan pentingnya sinergi antara politik dan pemerintahan. Menurut mereka, politik tidak boleh berhenti saat pemilu selesai, melainkan harus terus berlanjut dalam bentuk kebijakan dan program yang pro-rakyat. “Kami tidak hanya ingin menang dalam Pilkada, tetapi juga ingin memastikan bahwa setiap langkah kami nantinya di pemerintahan adalah cerminan dari apa yang kami janjikan selama kampanye,” ungkap Adhar.
