Lombok Tengah, Jurnalekbis.com– InJourney Aviation Services (IAS), sebagai salah satu penyedia jasa layanan penerbangan terkemuka indonesia/">di Indonesia, telah menandatangani Kontrak Payung dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) pada Kamis, 19 September 2024. Penandatanganan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan ajang bergengsi MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.
IAS berperan sebagai penyedia Solusi End-to-End (E2E) dalam berbagai layanan penerbangan, mulai dari Ground Handling, Cargo Terminal, hingga Logistics dan Operations Support di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi ini mencakup dukungan untuk berbagai kebutuhan logistik, kargo, serta layanan pendukung lainnya, guna memastikan perhelatan MotoGP 2024 berjalan sukses.
Kolaborasi antara IAS dan ITDC ini melibatkan sejumlah anak perusahaan dari masing-masing pihak, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran event ini. Bentuk kerjasama tersebut diantaranya:
- Kerjasama Jasa Logistics & Cargo antara PT Angkasa Pura Logistik (APLog) dengan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang fokus pada penanganan logistik serta pengiriman peralatan balap.
- Kerjasama Jasa Layanan Facility Care antara PT Angkasa Pura Support (APS) dengan MGPA Nusantara Jaya, yang akan mendukung pengelolaan fasilitas di sekitar area sirkuit.
Kedua bentuk kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara entitas pemerintah dalam memastikan kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika, yang diharapkan dapat mendongkrak reputasi Indonesia di mata dunia.
Penandatanganan kontrak ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya:
- Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN
- Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Bapak I Made Aryana
- Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bapak Bambang Wicaksono
- Direktur Utama MGPA, Troy Warokka
- Direktur Utama APLog dan APS
Dalam acara tersebut, Bapak I Made Aryana dari Bea Cukai Mataram menyatakan dukungan penuh terhadap kelancaran event MotoGP. “Kami telah menyiapkan fasilitas seperti pembebasan bea masuk dan ATA Carnet untuk mendukung proses importasi logistik MotoGP,” ujarnya. Fasilitas ini sangat penting dalam memastikan peralatan balap dari luar negeri dapat masuk dengan lancar dan tepat waktu.
Kepala Administrator KEK Mandalika, Bapak Bambang Wicaksono, menambahkan bahwa tidak semua sirkuit balap di dunia mendapatkan fasilitas seperti yang ada di Mandalika, terutama terkait pembebasan pajak impor. Ia menekankan bahwa Mandalika sebagai KEK terbaik di Indonesia, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya pariwisata, dengan adanya MotoGP 2024.
“MotoGP bukan sekadar ajang balap motor, tetapi juga sarana untuk meningkatkan perekonomian daerah. Dengan kehadiran ribuan penonton dari berbagai negara, dampaknya terhadap sektor pariwisata dan UMKM lokal sangat besar,” tuturnya.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Troy Warokka, menyambut baik kerjasama strategis ini. Ia menegaskan bahwa event MotoGP di Mandalika bukan hanya milik satu pihak, melainkan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
“Kerjasama ini mencerminkan kuatnya sinergi BUMN dalam mewujudkan suksesnya MotoGP di Mandalika. Kami berharap kolaborasi ini akan semakin memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi balap motor kelas dunia, serta meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia,” ucapnya.
Wakil Ketua MotoGP 2024, Priandhi Satria, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara IAS dan ITDC-MGPA. “Sinergi ini penting untuk memastikan kelancaran operasional, terutama dalam hal mobilisasi logistik dan peralatan pendukung. Kami yakin, MotoGP 2024 di Mandalika akan berjalan profesional, lancar, dan memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung,” tegasnya.
MotoGP di Mandalika telah menjadi magnet bagi wisatawan internasional dan memberikan dampak signifikan pada ekonomi daerah. MotoGP 2024 diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan dan meningkatkan transaksi di sektor pariwisata serta UMKM lokal. Berdasarkan data sebelumnya, MotoGP 2023 berhasil meningkatkan okupansi hotel hingga 90%, sementara transaksi UMKM melonjak hingga 20% selama acara berlangsung.
Direktur Komersial IAS, Muhammad Putra Pariadi, optimistis kerjasama ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan pariwisata nasional. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada satu event saja, tetapi menjadi awal dari kerjasama jangka panjang yang akan mendorong sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia semakin maju,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan MotoGP 2024, IAS melalui APLog telah menyiapkan infrastruktur logistik yang mumpuni. Ini termasuk penanganan kargo logistik yang diangkut dari luar negeri, serta fasilitas ground handling yang akan membantu kelancaran pergerakan pesawat dan logistik di Bandara Internasional Lombok.
Peningkatan infrastruktur, seperti runway yang lebih panjang dan apron yang dapat menampung lebih banyak pesawat, juga menjadi bagian dari persiapan. Dengan kapasitas yang telah ditingkatkan, Bandara Lombok siap melayani lonjakan penumpang dan logistik MotoGP 2024.
