Sumbawa Barat, Jurnalekbis.com – Polres Sumbawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pangan/">ketahanan pangan nasional melalui pendampingan distribusi benih jagung di Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kemandirian pangan daerah, dengan melibatkan para Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K, melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, S.H, menyatakan bahwa kegiatan pendampingan ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata Polri terhadap sektor pertanian. “Kami berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan kerjasama serta kolaborasi dengan pemerintah daerah akan terus ditingkatkan,” ujarnya dalam wawancara dengan awak media.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa benih jagung yang disalurkan tepat sasaran, serta mendukung tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Sumbawa Barat. “Pendampingan ini akan terus dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas yang berada di jajaran Polres Sumbawa Barat,” tambah Zainal.
Dalam pendistribusian benih jagung, Polres Sumbawa Barat, bekerja sama dengan Dinas Pertanian, berhasil mendistribusikan ribuan kilogram benih ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Berikut rincian distribusi benih jagung:
- Kecamatan Taliwang: 19.760 kg untuk luas lahan 988 Ha
- Kecamatan Seteluk: 7.770 kg untuk luas lahan 388,50 Ha
- Kecamatan Brang Rea: 1.000 kg untuk luas lahan 50 Ha
- Kecamatan Jereweh: 15.540 kg untuk luas lahan 772 Ha
- Kecamatan Maluk: 5.320 kg untuk luas lahan 266 Ha
- Kecamatan Sekongkang: 19.520 kg untuk luas lahan 976 Ha
- Kecamatan Poto Tano: 42.760 kg untuk luas lahan 2.845 Ha
Selain itu, masih ada 55.660 kg benih jagung yang sedang dalam proses distribusi oleh Dinas Pertanian Sumbawa Barat dengan pendampingan penuh oleh personil Polres Sumbawa Barat. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat program swasembada pangan di daerah tersebut.
Kegiatan distribusi benih jagung ini sejalan dengan instruksi pimpinan Polri untuk melaksanakan empat program utama yang mendukung ketahanan pangan nasional. Program-program tersebut meliputi pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, dan rekrutmen anggota Polri dengan kompetensi di bidang pertanian, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
Zainal Abidin juga menegaskan bahwa Polres Sumbawa Barat selalu siap untuk mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan. “Program ini bukan hanya untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan yang stabil dan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat,” tambahnya.
Pendampingan ini juga menggambarkan peran Polri dalam mendukung sektor pertanian yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian seperti Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses distribusi benih jagung, diharapkan bisa tercapai peningkatan produksi pangan yang signifikan.
Polres Sumbawa Barat berharap, melalui program ini, para petani dapat lebih mudah memperoleh akses terhadap benih berkualitas dan mendapatkan pendampingan yang memadai untuk mengembangkan usaha pertanian mereka. Ini juga merupakan langkah yang sangat penting dalam memajukan ketahanan pangan di NTB, khususnya di Sumbawa Barat.