Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Dalam upaya memperkuat pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Republik Indonesia bersama Bawaslu Provinsi NTB dan Bawaslu Kabupaten Lombok Barat menggelar konsolidasi media di Aruna Hotel, Kamis (22/11/2024). Acara ini bertujuan membangun sinergi antara Bawaslu dan media sebagai upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas pengawasan pemilu.
Ketua Bawaslu Lombok Barat, Rizal Umami, menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam mendukung tugas pengawasan. Ia menyebut bahwa keterbatasan sumber daya manusia di Bawaslu membuat kolaborasi dengan media menjadi krusial.
“Konsolidasi dengan media menjadi hal yang sangat strategis bagi Bawaslu. Dalam situasi di mana SDM pengawasan kami terbatas, peran media menjadi sangat penting untuk menyampaikan informasi pengawasan kepada masyarakat,” ujar Rizal.
Media, lanjut Rizal, berfungsi ganda dalam kerja sama ini. Selain menyampaikan hasil pengawasan kepada publik, media juga dapat menunjukkan bahwa Bawaslu aktif bekerja di lapangan untuk menjaga integritas pemilu.
Rizal menegaskan pentingnya pemberitaan yang seimbang dari media. Media diharapkan melaporkan fakta secara objektif, baik dalam hal pelanggaran maupun keberhasilan pelaksanaan pemilu.
“Katakan jujur jika ada penyelenggara yang curang. Namun, jika tidak ada pelanggaran, media juga perlu menyampaikan hal tersebut dengan objektif,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa setiap laporan atau informasi yang diterima Bawaslu, baik melalui call center maupun langsung dari masyarakat, akan ditindaklanjuti secara profesional. Selain itu, kerahasiaan pelapor dijamin untuk menjaga keamanan dan kepercayaan masyarakat dalam melaporkan potensi pelanggaran.
“Setiap laporan kami tindak lanjuti secara profesional, termasuk potensi pelanggaran sekecil apapun. Hasil penanganan kami selalu disampaikan kepada media dan masyarakat, sehingga transparansi tetap terjaga,” tambah Rizal.
Meski kerja sama resmi dengan media tidak selalu terjalin dalam setiap pemberitaan, Rizal mengapresiasi kontribusi media dalam menyampaikan informasi terkait pengawasan, penanganan pelanggaran, dan tahapan pemilu. Ia berharap, konsolidasi ini mampu memperkuat hubungan antara Bawaslu dan media untuk mewujudkan pemilu yang bersih, transparan, dan adil.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan tugas Bawaslu dapat diketahui publik secara transparan. Kerja sama dengan media adalah bagian penting dari komitmen kami untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas di Lombok Barat,” pungkas Rizal.
Dengan adanya konsolidasi media ini, Rizal berharap masyarakat mendapat informasi yang akurat dan transparan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu. Langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pemilu yang jujur dan adil, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
