NewsTechnology

Drone Burung Elang Buatan Poltekad: Inovasi Teknologi Militer Indonesia

×

Drone Burung Elang Buatan Poltekad: Inovasi Teknologi Militer Indonesia

Sebarkan artikel ini
Drone Burung Elang Buatan Poltekad: Inovasi Teknologi Militer Indonesia

jurnalekbis.com/tag/jawa-timur/">Jawa Timur, Jurnalekbis.com – Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) telah menciptakan inovasi terbaru berupa drone berbentuk burung elang yang dirancang untuk mendukung kebutuhan militer Indonesia. Drone ini menggabungkan teknologi canggih dan desain yang menyerupai burung elang, memungkinkan pengoperasiannya menjadi lebih strategis dan sulit terdeteksi oleh pihak lawan.

Drone berbentuk burung elang ini dirancang untuk kebutuhan pengintaian dan operasi militer dengan sejumlah keunggulan sebagai berikut:

  1. Desain Kamuflase Alami
    Bentuknya yang menyerupai burung elang membuat drone ini sulit terdeteksi oleh radar dan pengamatan visual musuh. Dengan tampilan yang mirip burung asli, drone ini dapat menyusup ke wilayah musuh tanpa menimbulkan kecurigaan.
  2. Kemampuan Terbang Canggih
    Drone ini dilengkapi dengan teknologi sayap mekanis yang menyerupai gerakan sayap burung, memberikan manuver yang lebih lincah dan fleksibel di udara. Hal ini memungkinkan drone untuk menjelajah medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan udara biasa.
  3. Teknologi AI dan Kamera Resolusi Tinggi
    Ditenagai kecerdasan buatan (AI), drone ini mampu melakukan analisis data secara real-time, termasuk mendeteksi dan melacak target secara otomatis. Kamera beresolusi tinggi yang terpasang di drone ini dapat merekam dan memotret objek dengan detail yang sangat baik, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
  4. Ramah Lingkungan dan Hemat Energi
    Drone burung elang ini menggunakan sumber daya hemat energi dan dilengkapi dengan panel surya mini untuk mendukung operasionalnya dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga :  Bayi Laki-Laki Dibuang di Persawahan Sumbawa, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Menurut Direktur Poltekad, inovasi ini merupakan wujud nyata dari visi institusi untuk mengembangkan teknologi militer berbasis lokal. “Drone ini adalah hasil kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan para ahli teknologi di Poltekad. Kami bangga bahwa inovasi ini sepenuhnya dibuat oleh talenta Indonesia,” ujarnya.

Proyek ini juga melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI Angkatan Darat dan lembaga penelitian teknologi nasional. Prototipe drone burung elang telah melalui sejumlah uji coba di lapangan, dengan hasil yang memuaskan.

Drone burung elang ini tidak hanya dirancang untuk keperluan militer, tetapi juga memiliki potensi untuk digunakan di berbagai sektor lain, seperti:

  • Penanganan Bencana Alam: Menggunakan drone ini untuk pemantauan wilayah terdampak bencana, seperti longsor atau banjir, guna mempercepat proses evakuasi.
  • Konservasi Alam: Drone ini dapat digunakan untuk memantau populasi satwa liar atau mengidentifikasi kawasan hutan yang berisiko kebakaran.
  • Keamanan Perbatasan: Melakukan patroli rutin di daerah perbatasan negara untuk meningkatkan keamanan wilayah.
Baca Juga :  Srikandi PLN NTB Semarakkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Aksi Green Employee Involvement

Poltekad berencana untuk memproduksi drone ini secara massal, dengan menggandeng mitra industri teknologi dalam negeri. Selain itu, drone burung elang ini juga akan terus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan taktis di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *