Business

Jelang Ramadan, PLN NTB Kerahkan 260 Personel Amankan Pasokan Listrik

×

Jelang Ramadan, PLN NTB Kerahkan 260 Personel Amankan Pasokan Listrik

Sebarkan artikel ini
Jelang Ramadan, PLN NTB Kerahkan 260 Personel Amankan Pasokan Listrik
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com- Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) mengambil langkah proaktif untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Melalui Program Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi yang dilaksanakan di Bima, PLN berupaya memperkuat sinergi antar unit pelaksana dan tenaga alih daya guna menjaga kualitas layanan distribusi listrik selama periode penting ini.

Program ini diawali dengan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unit pelaksana. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing unit memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun sebelumnya dan menyusun strategi peningkatan kualitas layanan untuk tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada optimalisasi efisiensi operasional dan pemeliharaan sistem distribusi guna memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi, terutama saat bulan Ramadan.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menekankan pentingnya kesiapan PLN dalam menghadapi peningkatan kebutuhan listrik selama Ramadan. “Momentum Ramadan menjadi perhatian khusus bagi PLN. Kami berkomitmen memastikan pasokan listrik aman dan andal selama bulan suci ini. Program kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini dan memperkuat sistem distribusi,” ujar Sudjarwo.

Baca Juga :  Kolaborasi Perempuan Desa Sukarara: Tenun dari Limbah Plastik untuk Dunia

Kegiatan ini dimulai dengan apel bersama yang diikuti oleh 260 personel, terdiri dari 75 pegawai dan 185 tenaga alih daya. Apel dipimpin langsung oleh Edo Adrianto, Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, yang menekankan pentingnya keselamatan kerja dan ketelitian dalam setiap pelaksanaan pemeliharaan. “Pastikan semua alat, material, dan kondisi pekerja telah dicek sebelum mulai bekerja. Tidak boleh ada yang terlewat, keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Edo.

Setelah apel, dilakukan pemeliharaan serentak di sepanjang penyulang Karumbu sejauh 36,1 km. Kegiatan ini mencakup 96 titik kerja yang tersebar di berbagai lokasi. Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan Material Distribusi Utama (MDU), gardu, rekonduktor, serta penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Tujuan utama dari rangkaian pemeliharaan ini adalah memastikan sistem distribusi berjalan optimal tanpa hambatan, terutama saat kebutuhan listrik meningkat selama Ramadan.

Selain itu, tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka melakukan inspeksi serta pemeliharaan di titik-titik strategis sepanjang jalur distribusi untuk memastikan area rawan gangguan mendapat perhatian khusus. Dengan langkah ini, potensi gangguan listrik dapat diminimalkan, menjaga kestabilan sistem selama periode penting mendatang.

Baca Juga :  Meriahkan Hari Pelanggan Nasional 2023, PLN NTB Gelar Promosi di Acara Car Free Day

Sudjarwo menegaskan bahwa kolaborasi lintas unit ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat. “Kami tidak hanya berfokus pada kesiapan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi antar tim. Dengan sinergi yang baik, kami optimis pasokan listrik selama Ramadan berjalan aman dan pelanggan dapat beribadah dengan tenang,” tutur Sudjarwo.

Melalui Program Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi ini, PLN berharap dapat semakin memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah NTB, khususnya di Bima. Dengan keandalan sistem yang terus ditingkatkan, PLN berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di setiap momen penting, termasuk selama bulan suci Ramadan.

PLN UIW NTB terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui berbagai program dan inisiatif. Kolaborasi antara unit pelaksana dan tenaga alih daya menjadi kunci dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, PLN optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Ramadan dan seterusnya.

Baca Juga :  Peminat Kendaraan Listrik Semakin Banyak, PLN Perkuat Infrastruktur Pengisian Daya

Keselamatan kerja menjadi aspek yang tidak bisa ditawar dalam setiap kegiatan pemeliharaan dan operasional. PLN memastikan bahwa seluruh personel memahami dan menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, PLN UIW NTB berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan listrik bagi masyarakat. Kolaborasi, koordinasi, dan komitmen yang kuat menjadi modal utama dalam mewujudkan pasokan listrik yang andal dan stabil, khususnya di momen-momen penting seperti bulan suci Ramadan.

Melalui langkah-langkah strategis ini, PLN UIW NTB menunjukkan dedikasinya dalam memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat, memastikan bahwa setiap rumah tangga dapat menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *