Jurnalekbis.com – Perang Rusia-Ukraina tidak hanya menjadi konflik militer tetapi juga menciptakan guncangan besar terhadap ekonomi global. Kenaikan harga energi dan pangan, inflasi tinggi, serta ketidakpastian pasar menjadi tantangan utama bagi banyak negara. Sementara industri pertahanan dan energi alternatif mendapat keuntungan, dampak negatif dari perang ini masih terus dirasakan di berbagai sektor ekonomi dunia.
Dampak ekonomi dari perang antara Ukraina dan Rusia sangat luas dan mempengaruhi berbagai sektor di tingkat global. Berikut adalah beberapa dampak utama yang terjadi:
1. Krisis Energi Global
Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak dan gas dunia. Sanksi ekonomi terhadap Rusia menyebabkan lonjakan hargaenergi global.
Eropa, yang sangat bergantung pada gas Rusia, mengalami krisis energi yang mendorong inflasi tinggi.
Negara-negara mencari alternatif energi, mendorong investasi besar dalam energi terbarukan dan LNG (Liquid Natural Gas).
Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum, jagung, dan minyak bunga matahari.
Blokade pelabuhan Ukraina menyebabkan gangguan pasokan global dan harga pangan melonjak.
Negara-negara di Afrika dan Timur Tengah, yang sangat bergantung pada impor dari Ukraina, mengalami krisis pangan.
3. Inflasi Global yang Meningkat
Harga bahan bakar, pangan, dan logistik yang naik akibat perang menyebabkan inflasi melonjak di banyak negara.
Bank sentral di berbagai negara, termasuk AS dan Eropa, menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, yang mempengaruhi pertumbuhanekonomi global.
4. Gangguan Rantai Pasok dan Produksi Industri
Perang menyebabkan gangguan pasokan bahan mentah penting seperti logam (nikel, paladium, dan aluminium) yang digunakan dalam industriotomotif dan teknologi.