BusinessEkonomiInternasional

Perang Rusia-Ukraina: Guncangan Ekonomi Global yang Tak Terhindarkan

×

Perang Rusia-Ukraina: Guncangan Ekonomi Global yang Tak Terhindarkan

Sebarkan artikel ini
Perang Rusia-Ukraina: Guncangan Ekonomi Global yang Tak Terhindarkan
jurnalekbis.com/tag/1/">1 text-base gap-4 md:gap-5 lg:gap-6 md:max-w-3xl">
min-w-0 flex-col agent-turn @xs/thread:px-0 @sm/thread:px-1.5 @md/thread:px-4">
Jurnalekbis.com – Perang Rusia-Ukraina tidak hanya menjadi konflik militer tetapi juga menciptakan guncangan besar terhadap ekonomi global. Kenaikan harga energi dan pangan, inflasi tinggi, serta ketidakpastian pasar menjadi tantangan utama bagi banyak negara. Sementara industri pertahanan dan energi alternatif mendapat keuntungan, dampak negatif dari perang ini masih terus dirasakan di berbagai sektor ekonomi dunia.
Dampak ekonomi dari perang antara Ukraina dan Rusia sangat luas dan mempengaruhi berbagai sektor di tingkat global. Berikut adalah beberapa dampak utama yang terjadi:

1. Krisis Energi Global

  • Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak dan gas dunia. Sanksi ekonomi terhadap Rusia menyebabkan lonjakan harga energi global.
  • Eropa, yang sangat bergantung pada gas Rusia, mengalami krisis energi yang mendorong inflasi tinggi.
  • Negara-negara mencari alternatif energi, mendorong investasi besar dalam energi terbarukan dan LNG (Liquid Natural Gas).
Baca Juga :  NTB, Kemenperin, dan PT. AMMANT Bersinergi Percepat Pembangunan Kawasan Industri di Sumbawa Barat

2. Lonjakan Harga Pangan

  • Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum, jagung, dan minyak bunga matahari.
  • Blokade pelabuhan Ukraina menyebabkan gangguan pasokan global dan harga pangan melonjak.
  • Negara-negara di Afrika dan Timur Tengah, yang sangat bergantung pada impor dari Ukraina, mengalami krisis pangan.

3. Inflasi Global yang Meningkat

  • Harga bahan bakar, pangan, dan logistik yang naik akibat perang menyebabkan inflasi melonjak di banyak negara.
  • Bank sentral di berbagai negara, termasuk AS dan Eropa, menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global.

4. Gangguan Rantai Pasok dan Produksi Industri

  • Perang menyebabkan gangguan pasokan bahan mentah penting seperti logam (nikel, paladium, dan aluminium) yang digunakan dalam industri otomotif dan teknologi.
  • Krisis ini mempengaruhi produksi mobil listrik dan semikonduktor yang bergantung pada bahan baku dari Rusia dan Ukraina.
Baca Juga :  Terbaik Nasional, Lembaga Pelatihan Vokasi di NTB diminta terus Memperbanyak karya

5. Dampak pada Pasar Keuangan dan Investasi

  • Ketidakpastian akibat perang menyebabkan gejolak di pasar saham global.
  • Investor menarik dana dari pasar negara berkembang ke aset yang lebih aman seperti emas dan dolar AS.
  • Rubel Rusia sempat mengalami penurunan tajam, tetapi kemudian stabil setelah intervensi pemerintah Rusia.

6. Peningkatan Pengeluaran Militer

  • Negara-negara Eropa dan NATO meningkatkan anggaran pertahanan mereka secara signifikan.
  • Industri pertahanan mendapat lonjakan pesanan senjata, meningkatkan keuntungan perusahaan militer besar seperti Lockheed Martin dan Rheinmetall.

7. Eksodus Tenaga Kerja dan Krisis Pengungsi

  • Jutaan warga Ukraina mengungsi ke negara-negara Eropa, meningkatkan tekanan ekonomi dan sosial di negara penerima.
  • Kekurangan tenaga kerja di Ukraina akibat mobilisasi militer berdampak pada sektor industri dan pertanian.
Baca Juga :  Tumpang Tindih Lahan Transmigrasi dengan Kawasan Hutan, Gede Putu Aryadi : Harus ada Solusi

8. Dampak terhadap Rusia dan Ukraina

  • Rusia terkena sanksi ekonomi berat, tetapi masih bertahan dengan mengalihkan perdagangan ke China, India, dan negara-negara lain.
  • Ukraina mengalami kerusakan infrastruktur besar-besaran yang membutuhkan ratusan miliar dolar untuk rekonstruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *