jurnalekbis.com/tag/1/">1-5:435">Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Kabar duka menyelimuti Jalan Raya Bay Pass BIL, Desa Sedayu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada Selasa (08/04/2025) sekitar pukul 13.00 WITA, melibatkan sebuah truk boks dan dua unit sepeda motor. Insiden mengerikan ini mengakibatkan seorang bocah berusia 5 tahun meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis, serta tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., langsung turun ke lokasi kejadian untuk memimpin penanganan awal. Dengan tegas, Kapolres menyatakan komitmen pihaknya untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan maut ini.
“Kami sangat serius menangani kejadian ini. Saat ini, fokus utama kami adalah memastikan proses evakuasi berjalan lancar,” ujar AKBP Yasmara Harahap di tengah kesibukan petugas di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., memberikan keterangan awal terkait kronologis kejadian berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat dan olah TKP sementara.
“Berdasarkan informasi sementara yang kami terima dari masyarakat, kecelakaan ini melibatkan sebuah truk box dan dua unit sepeda motor, yaitu Honda Beat dan Honda Vario,” jelas Iptu Dina Rizkiana kepada awak media di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Iptu Dina Rizkiana memaparkan urutan kejadian yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut. Truk boks yang dikemudikan oleh DB (25 tahun) melaju dari arah barat menuju timur. Saat itu, truk tersebut berada tepat di belakang sebuah sepeda motor Honda Vario berwarna hitam yang identitas pengendaranya masih belum diketahui secara pasti.
“Menurut keterangan awal, sepeda motor di depan truk tiba-tiba berpindah jalur ke kanan. Pengemudi truk yang kaget kemudian membanting setir ke kiri,” ungkap Iptu Dina Rizkiana, menggambarkan manuver panik yang dilakukan pengemudi truk.
Akibat banting setir secara mendadak tersebut, pengemudi truk kehilangan kendali atas kendaraannya. Truk boks kemudian oleng dan menabrak sejumlah lapak warung yang berada di sisi kiri jalan, serta orang-orang yang sedang berada di dalamnya.
“Sehingga kehilangan kendali dan menabrak beberapa lapak warung serta orang-orang yang berada di dalamnya. Selain itu, truk juga menabrak dua sepeda motor yang terparkir di sisi kiri jalan,” terang Iptu Dina Rizkiana, menjelaskan dampak luas dari kecelakaan tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, bagian belakang truk boks yang terus bergerak tak terkendali akhirnya membentur sebuah pohon yang berada di tepi jalan. Benturan keras ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian belakang boks truk, dan muatannya berupa bibit udang vanamme berhamburan di sekitar lokasi kejadian.
Identifikasi awal terhadap para korban kecelakaan ini telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Pengendara sepeda motor Honda Beat berinisial SH (57 tahun) dilaporkan selamat dan dalam kondisi sehat saat kejadian. SH diketahui sedang membeli es di salah satu warung yang ikut tertabrak.
Nasib berbeda dialami oleh pengendara sepeda motor Honda Vario berinisial SY (69 tahun). SY mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kuripan.
Selain para pengendara motor, pemilik warung yang menjadi korban tabrakan truk boks juga mengalami luka-luka. Mereka adalah ZA (20 tahun) dan MU (27 tahun). Keduanya juga sedang mendapatkan penanganan medis.
Kabar yang paling menyayat hati adalah meninggalnya seorang anak laki-laki berusia 5 tahun berinisial PA. Bocah malang tersebut berada di lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian Polres Lombok Barat bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai kecelakaan ini. Tindakan awal yang telah dilakukan meliputi mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti yang berserakan di lokasi, serta membuat laporan awal terkait insiden tragis ini. Selain itu, sejumlah saksi mata yang melihat langsung jalannya kejadian juga telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.
“Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini,” pungkas Iptu Dina Rizkiana, menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kecelakaan yang merenggut nyawa seorang balita dan melukai tiga orang lainnya. Penyelidikan akan meliputi pemeriksaan terhadap pengemudi truk, analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi (jika ada), serta keterangan saksi-saksi lainnya.
Kecelakaan tragis ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan konsentrasi saat berkendara di jalan raya. Jalan Raya Bay Pass BIL yang merupakan jalur utama dengan lalu lintas yang cukup padat, menuntut kewaspadaan ekstra dari setiap pengguna jalan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan mengutamakan keselamatan diri sendiri serta orang lain.
Selain itu, insiden ini juga menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap para pedagang kecil yang berjualan di tepi jalan. Mereka seringkali berada di posisi yang rentan terhadap bahaya kecelakaan lalu lintas. Pemerintah daerah diharapkan dapat mempertimbangkan langkah-langkah untuk menyediakan lokasi berjualan yang lebih aman dan tertata bagi para pedagang, sehingga risiko terjadinya kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.