Politik

PDIP All Out Bantu Korban Banjir Mataram!

×

PDIP All Out Bantu Korban Banjir Mataram!

Sebarkan artikel ini
PDIP All Out Bantu Korban Banjir Mataram!
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Di tengah bencana banjir yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), PDI Perjuangan tampil sebagai salah satu kekuatan politik yang berada di garis depan dalam aksi kemanusiaan. Tak sekadar hadir dalam bentuk dukungan moral, partai berlambang banteng ini mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki dari bantuan logistik, tenaga relawan, hingga peralatan khusus untuk penanganan pasca-banjir.

Di bawah komando Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat, seluruh struktur partai, mulai dari DPD hingga DPC, bergerak cepat membantu masyarakat terdampak. Dengan mengoperasikan dapur umum, menyalurkan bantuan obat-obatan, mengerahkan kendaraan ambulans, serta mengaktifkan Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), PDI Perjuangan memperlihatkan komitmen kemanusiaannya yang kuat.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat, menegaskan bahwa partainya bergerak bukan karena semata-mata momen politik, melainkan atas dasar cinta kepada sesama. Menurutnya, penderitaan akibat bencana banjir tidak boleh ditanggung sendirian oleh masyarakat.

“Bencana ini adalah ujian bersama. Jika PDI Perjuangan tak hadir saat masyarakat ditimpa bencana, lalu untuk siapa partai ini berdiri di panggung demokrasi?” tegas Rachmat dalam pernyataannya, Minggu (13/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan saat penyerahan bantuan dari DPP PDI Perjuangan kepada DPC PDIP Kota Mataram, yang berlangsung di Kantor DPD PDIP NTB di Jalan Lingkar Selatan.

Baca Juga :  Hari Pertama Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Lombok Barat Berjalan Lancar

Bantuan yang disalurkan bukan hanya dalam bentuk sembako atau makanan siap saji. Dari DPP, bantuan yang dikirim antara lain obat-obatan esensial untuk kebutuhan darurat, Puluhan alat high pressure washer untuk membersihkan lumpur pascabanjir, Pakaian layak pakai, Kendaraan ambulans siap pakai dan rompi untuk relawan BAGUNA

Alat semprot bertekanan tinggi ini sangat penting untuk membersihkan lumpur dari rumah warga, fasilitas umum, tempat ibadah, hingga jalan-jalan kota yang terendam banjir.

Dalam fase tanggap darurat, PDI Perjuangan juga mengoperasikan dapur umum di Kantor DPC PDIP Kota Mataram. Dapur umum ini memasok sekitar 1.000 porsi nasi bungkus setiap hari kepada warga terdampak.

“Kecuali di hari pertama banjir, kami menyiapkan hingga 3.000 porsi dalam sehari untuk segera didistribusikan,” jelas Rachmat.

Distribusi makanan ini menjadi penyelamat bagi banyak warga yang kehilangan akses ke dapur rumah mereka akibat genangan dan kerusakan.

Dalam situasi darurat seperti ini, dedikasi kader-kader PDIP terlihat nyata. Banyak dari mereka yang justru turut menjadi korban banjir, namun tetap memilih mendahulukan bantuan untuk masyarakat yang terdampak lebih parah.

“Sudah menjadi komitmen seluruh kader kami untuk selalu hadir bagi masyarakat, terutama saat musibah datang,” ujar Rachmat yang juga merupakan anggota DPR RI dari Dapil Pulau Lombok.

Baca Juga :  ITDC Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Mataram, Dorong Kolaborasi Pemulihan Pascabencana

Hal ini menurutnya adalah hasil dari prinsip ideologis PDI Perjuangan yang selalu mengedepankan kemanusiaan, bukan hanya saat kampanye atau Pemilu.

Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan terbukti menjadi kekuatan operasional yang sangat dibutuhkan di saat krisis. Di hari-hari awal bencana, relawan BAGUNA berperan sebagai Sumber informasi lapangan (early warning), Penghubung korban dengan penyedia bantuan dan Tim pelaksana distribusi bantuan langsung ke lokasi terdampak

Dengan pelatihan khusus dan pengalaman lapangan, BAGUNA mampu menyalurkan bantuan lebih terorganisir dan tepat sasaran.

Mobil ambulans yang diserahkan DPP kepada DPC PDIP Kota Mataram dipastikan akan menjadi aset kemanusiaan jangka panjang. Menariknya, ambulans ini tersedia secara gratis bagi warga, bahkan untuk rujukan ke rumah sakit di luar Pulau Lombok, termasuk ke Pulau Bali.

Begitu pula dengan alat semprot high pressure washer yang akan terus digunakan untuk penanganan pasca-bencana, membersihkan area-area yang sulit dijangkau alat manual.

Tak hanya fokus pada aspek fisik dan logistik, PDI Perjuangan juga mengoperasikan mobile stage truck atau truk panggung keliling. Kendaraan ini dilengkapi layar LED, pengeras suara, dan peralatan visual yang menjadikannya serbaguna: Pusat Informasi dan Komando Lapangan, Posko Mobile untuk distribusi logistik dan Media edukasi dan trauma healing bagi anak-anak

Baca Juga :  Ultah Bang Zul: Tokoh NTB Berkumpul, Kenang Sang Pemimpin

“Anak-anak korban banjir perlu hiburan, dongeng, atau tontonan ringan sebagai bentuk pemulihan psikologis. Truk ini bisa jadi tempat nonton bareng, bahkan panggung seni,” ujar Rachmat.

Ketua DPC PDIP Kota Mataram, I Made Slamet, menegaskan bahwa seluruh bantuan yang diterima dari DPP langsung disalurkan hari itu juga. Untuk menjangkau seluruh lokasi terdampak, pihaknya berkoordinasi dengan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Provinsi NTB dan Relawan dan organisasi sosial lainnya

“Kami tidak datang membawa atribut. Yang kami bawa adalah kepedulian dan bantuan nyata,” tegas Made Slamet, yang juga anggota DPRD NTB.

Apa yang dilakukan PDI Perjuangan di Mataram adalah gambaran dari bagaimana kekuatan politik dapat digunakan untuk hal yang jauh lebih substansial daripada sekadar elektabilitas. Dalam situasi darurat, yang diutamakan adalah keberpihakan pada rakyat, bukan panggung politik.

Melalui kader yang turun langsung, logistik yang siap, serta aset dan inovasi seperti mobil panggung trauma healing, PDI Perjuangan tidak hanya hadir, tetapi bergerak—menjadi penolong dalam arti sesungguhnya.

“Bagi kader PDI Perjuangan, membantu masyarakat yang menderita adalah tugas ideologis yang tak bisa ditunda,” tutup Rachmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *