BisnisFORNAS

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Pembukaan FORNAS NTB

×

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Pembukaan FORNAS NTB

Sebarkan artikel ini
PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Pembukaan FORNAS NTB
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sri Heny Purwanti, melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi utama pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Mataram, NTB. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan penuh infrastruktur kelistrikan, khususnya menjelang pembukaan acara yang akan digelar pada 26 Juli 2025 di Kantor Gubernur NTB.

Didampingi Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, Edo Adrianto, Senior Manager Pembangkitan, Umar Farouk, Manager UPK Lombok, Anton Wibisono, serta Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul, Sri Heny meninjau kesiapan baik personel maupun peralatan untuk opening ceremony.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Semarakkan Ramadan dengan "Indosat Berkah Ramadan 2024"

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan pada venue utama sudah siap dan andal. Kami berharap FORNAS VIII Tahun ini, dari mulai pembukaan hingga penutupan, dapat berjalan lancar tanpa kendala kelistrikan, sehingga para peserta dan tamu dapat menikmati momen penting ini,” ujar Sri Heny saat meninjau venue.

Untuk mendukung kelancaran acara pembukaan, PLN telah menyiagakan satu unit UPS 300 kVA, satu unit UPS 250 kVA, dua unit UPS masing-masing 100 kVA, tiga unit UGB berkapasitas 400 kVA, satu unit UGB 250 kVA, serta dua unit genset kapasitas 500 kVA dan 250 kVA. Seluruh sistem ini dirancang untuk memastikan tidak terjadi gangguan sekecil apa pun selama pelaksanaan seremoni.

Baca Juga :  Liburan Lebaran Membawa Kemeriahan di The Mandalika dan The Nusa Dua

Sebagai bentuk kesiapan operasional, PLN menurunkan 691 personel siaga, dibantu 606 tenaga alih daya (TAD) untuk momen FORNAS VIII Tahun 2025. Sebanyak 50 personel disiagakan khusus di lokasi Opening Ceremony untuk melakukan pemantauan, pengamanan sistem, serta penanganan cepat jika terjadi kendala. Estimasi kebutuhan daya listrik untuk acara pembukaan mencapai 153 kVA, lengkap dengan sistem cadangan untuk menjamin kelancaran acara.

Sri Heny menegaskan bahwa seluruh aktivitas dalam mendukung kelancaran acara harus selalu mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia menekankan pentingnya penerapan K3 di setiap tahapan, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam memastikan kegiatan berjalan aman, andal, dan tanpa gangguan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PLN NTB Serahkan Bantuan Pembangunan TK IT dan Rumah Baca Memanfaatkan FABA

“Kami tekankan kepada seluruh tim untuk selalu menerapkan K3 dalam setiap aktivitas, sekecil apapun. Ini bukan hanya soal standar kerja, tapi bentuk tanggung jawab kami memastikan kegiatan berjalan aman dan andal,”tambah Sri Heny.

Di luar venue utama, PLN juga memastikan kesiapan lokasi pertandingan lain seperti RTH dengan sistem pasokan utama dan cadangan yang telah diuji. Pemantauan akan dilakukan secara terpusat melalui Lombok Command Center dan Lombok Control Center yang beroperasi 24 jam selama masa siaga FORNAS.

Inspeksi ini menjadi bagian penting dari komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang andal dan aman untuk mendukung kelancaran event nasional serta kenyamanan seluruh peserta, panitia, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *