Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Giri Madia dengan Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Jalan yang kini bisa dilalui kendaraan roda empat tersebut dinilai membawa dampak besar terhadap perekonomian warga, terutama dalam mempermudah akses transportasi hasil bumi dan pelayanan kesehatan.
Babinsa Desa Giri Madia, Serka Nimrot Manafe, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembukaan jalan baru itu. Ia menegaskan, pembangunan akses ini menjadi kebutuhan mendesak warga sejak lama, mengingat kondisi jalan sebelumnya yang sulit dilalui dan sering menghambat aktivitas masyarakat antar desa.
“Saya Babinsa Desa Giri Madia beserta warga mengucapkan terima kasih atas pembukaan jalan baru yang melintasi Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria. Jalan ini sangat bermanfaat bagi kedua desa karena dapat menjadi akses penghubung dan membantu masyarakat dalam pengambilan hasil bumi,” ujar Serka Nimrot Manafe. Minggu (12/10).
Menurutnya, keberadaan jalan baru ini bukan hanya mempermudah petani mengangkut hasil panen ke pasar, tetapi juga berperan penting dalam situasi darurat. Sebelumnya, warga yang sakit atau membutuhkan pertolongan medis harus menempuh jarak jauh dengan kondisi jalan yang sulit. Kini, dengan akses baru ini, ambulans dapat melintas langsung menuju permukiman warga tanpa hambatan berarti.
“Selain untuk hasil bumi, jalan ini juga membantu masyarakat jika ada yang sakit. Sekarang ambulans bisa langsung lewat,” tambahnya.

Warga Desa Giri Madia dan Dasan Geria turut menyambut positif pembangunan ini. Mereka menilai jalan baru tersebut membuka peluang baru bagi ekonomi desa, termasuk potensi perdagangan hasil pertanian dan usaha kecil menengah. Akses yang lancar juga diperkirakan akan mendorong aktivitas sosial dan pendidikan masyarakat di kedua wilayah.
Selain itu, pembukaan jalan ini diharapkan menjadi awal dari pemerataan pembangunan di kawasan pedesaan Lombok Barat. Dengan konektivitas yang semakin baik antarwilayah, aktivitas ekonomi di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa transportasi diyakini akan meningkat.
Serka Nimrot menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas baru ini menjadi hal penting agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Ia juga mengajak warga untuk tetap bergotong-royong menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan di sepanjang jalur baru tersebut.
“Pembangunan ini adalah hasil kerja sama semua pihak. Kita sebagai masyarakat harus ikut menjaga, agar jalan ini tetap bermanfaat untuk generasi berikutnya,” ujarnya menegaskan.
Pemerintah daerah Lombok Barat sebelumnya memang tengah fokus memperluas konektivitas antar desa sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa. Sejumlah ruas jalan desa telah masuk dalam program peningkatan infrastruktur daerah untuk memperkuat akses logistik, pertanian, dan layanan publik.
Dengan adanya jalan baru penghubung Desa Giri Madia dan Dasan Geria, harapan masyarakat untuk menikmati akses transportasi yang layak akhirnya terwujud. Kini, warga bisa lebih mudah mengangkut hasil bumi, mengakses layanan kesehatan, hingga berinteraksi lintas desa tanpa terhambat kondisi jalan rusak seperti sebelumnya.
Bagi Serka Nimrot dan warga setempat, pembukaan jalan ini menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Harapan mereka, langkah ini bisa diikuti dengan peningkatan fasilitas lain seperti drainase, penerangan jalan, dan sarana pendukung ekonomi desa.