Bisnis

Jelang Nataru 2025/2026, Indosat Perkuat Jaringan di Bali–Nusra

×

Jelang Nataru 2025/2026, Indosat Perkuat Jaringan di Bali–Nusra

Sebarkan artikel ini
Jelang Nataru 2025/2026, Indosat Perkuat Jaringan di Bali–Nusra

Mataram, Jurnalekbis.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kesiapan jaringan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Penguatan ini dilakukan seiring proyeksi lonjakan trafik layanan data dan meningkatnya mobilitas wisatawan di dua kawasan yang menjadi destinasi utama liburan akhir tahun di Indonesia.

Indosat memprediksi trafik data di wilayah Bali–Nusa Tenggara akan meningkat lebih dari 17 persen dibandingkan hari biasa. Puncak penggunaan diperkirakan terjadi pada periode 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Lonjakan ini dipicu oleh tingginya aktivitas wisata, pergerakan masyarakat, serta meningkatnya konsumsi layanan digital selama liburan.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Indosat mengoptimalkan kapasitas jaringan di hampir 7.800 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Penguatan difokuskan pada titik-titik dengan mobilitas tinggi, seperti kawasan wisata, pusat keramaian, jalur transportasi, bandara, pelabuhan, serta lokasi transit wisatawan.

“Libur Natal dan Tahun Baru adalah momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga. Kami memastikan jaringan Indosat siap menghadapi lonjakan trafik agar pelanggan tetap dapat berkomunikasi tanpa hambatan,” kata EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro.

Sejumlah kawasan wisata utama menjadi perhatian khusus dalam penguatan jaringan, di antaranya Gili Trawangan, Kuta Mandalika, Senggigi, serta kawasan wisata populer lainnya di Bali dan Lombok. Selain optimalisasi BTS eksisting, Indosat juga menempatkan Mobile BTS (MBTS) di sejumlah lokasi yang diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi, seperti Nuanu, Pantai Kelan, Labuansait, dan Ungasan.

Selama periode libur akhir tahun, pemantauan jaringan dilakukan secara intensif melalui Command Center Regional di Bali yang beroperasi 24 jam penuh. Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi gangguan jaringan sekaligus mempercepat proses penanganan apabila terjadi kendala layanan di lapangan.

Indosat mencatat, tren konsumsi digital selama liburan akhir tahun masih didominasi oleh video streaming, media sosial, aplikasi pesan instan, hingga gim online. Layanan tersebut banyak digunakan wisatawan untuk hiburan, navigasi perjalanan, berbagi momen liburan, hingga menjaga komunikasi dengan keluarga.

Selain penguatan jaringan jangka pendek, Indosat juga menyiapkan pengembangan teknologi jaringan untuk jangka menengah. Sebagai bagian dari transformasi perusahaan menjadi AI TechCo, Indosat memperluas penerapan teknologi AIvolusi 5G pada 2026, termasuk di Bali dan Lombok. Sebelumnya, teknologi ini telah diterapkan di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

AIvolusi 5G memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membaca pola trafik secara lebih akurat, mengatur kapasitas jaringan secara dinamis, serta merespons lonjakan penggunaan dengan lebih cepat. Teknologi ini dinilai relevan untuk kawasan wisata yang memiliki fluktuasi trafik tinggi, terutama saat musim liburan.

Tak hanya meningkatkan stabilitas jaringan, AIvolusi 5G juga menghadirkan perlindungan tambahan melalui fitur anti-spam dan anti-scam berbasis analitik AI yang bekerja secara real-time. Dengan kombinasi penguatan infrastruktur, kecerdasan jaringan, dan sistem keamanan digital, Indosat menargetkan pengalaman komunikasi yang lebih stabil, aman, dan andal bagi pelanggan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *