Jakarta, – PT Net Visi Media Tbk (NETV), yang dikenal sebagai NET TV, baru-baru ini mengumumkan rencana perubahan nama menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk (MDTV). Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 7 November 2024. Perubahan nama ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas bisnis di sektor media dan teknologi.
Alasan dan Strategi Perubahan Nama
Perubahan nama ini didorong oleh akuisisi saham mayoritas NET TV oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM), yang kini memiliki 80,05% saham NET TV. FILM mengalokasikan dana pinjaman bank senilai Rp795 miliar untuk mendukung proses akuisisi ini. Selain itu, FILM mengonversi utang NETV yang dikelola oleh Newton Capital Limited menjadi ekuitas, dengan nilai konversi sebesar Rp661,94 miliar.
Manoj Dhamoo Punjabi, Komisaris Utama MDTV, menyatakan bahwa perubahan nama ini merupakan langkah visioner untuk membawa perusahaan semakin unggul dalam penyiaran dan media kreatif. “Figur Halim Lie bukan merupakan figur baru dalam ekosistem industri penyiaran. Ia memiliki pengalaman mengembangkan Lembaga penyiaran besar, seperti SCTV, Indosiar, dan RCTI, di tier 1 industri,” jelas Manoj.
Dampak Perubahan Nama
Meskipun perubahan nama ini disahkan, manajemen MDTV memastikan bahwa semua kontrak dan perjanjian yang telah ditandatangani atas nama NET TV akan tetap berlaku hingga masa berlakunya berakhir. Pergantian identitas di dokumen fisik maupun digital akan dilakukan secara bertahap seiring proses rebranding menjadi MDTV Media Technologies.
Visi dan Misi MDTV
Visi MDTV adalah menjadi platform penyiaran yang inovatif dan berkualitas, memberikan hiburan dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. MDTV berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang lebih berkualitas untuk menarik pemirsa.
sumber :