News

Angin Puting Beliung Terjang Karang Bejelo, Rumah Lansia Rusak Parah

×

Angin Puting Beliung Terjang Karang Bejelo, Rumah Lansia Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Angin Puting Beliung Terjang Karang Bejelo, Rumah Lansia Rusak Parah

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Sebuah angin puting beliung yang menerjang Lingkungan Karang Bejelo, Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa (24/12/2024), mengakibatkan kerusakan pada satu rumah warga milik seorang lansia rusak parah.

Menurut Akramudin, Kepala Lingkungan Karang Bejelo,menuturkan  angin puting beliung muncul setelah hujan deras yang turun selama sekitar 20 menit. Angin datang dari arah timur dan berputar dengan kuat, mengakibatkan atap rumah warga yang terbuat dari spandek terbang hingga tidak tersisa.

“Kejadiannya sekitar 14.30 WITA, sebelumnya hujan terus ada jarak sekitar 20 menit baru angin datang dari arah timur seperti angin puting beliung berputar. Sehingga rumah ini diterbangkan atapnya,” ungkap Akramudin.

Baca Juga :   Angin Puting Beliung Terjang 32 Rumah Rusak, 2 Warga Patah Tulang

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu keluarga mengalami kerugian material yang cukup besar. Seorang nenek lanjut usia, Sahmin, juga mengalami cedera akibat tertimpa bata yang runtuh akibat angin tersebut. Pemilik rumah yang atapnya hancur terpaksa mengungsi ke rumah anaknya untuk sementara waktu.

“Kalau di sini satu rumah dan salah seorang keluarga mengalami luka akibat tertimpa material bagunan,” jelas Akramudin.

Setelah kejadian tersebut, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lombok Tengah segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area yang terdampak. Akramudin menyatakan bahwa laporan kejadian ini sudah disampaikan kepada BPBD dan mendapat tanggapan cepat dari pihak terkait.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Terjang Rumah Lansia di Bejelo

“Alhamdulillah sudah kita laporkan BPBD langsung turun ke sini,” tambah Akramudin.

Hingga saat ini, nenek Sahmin yang cedera masih harus mengungsi ke rumah tetangganya. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah diharapkan segera memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan dan membantu keluarga yang terdampak.

“Sementara hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terhadap Inak Sahmin,” jelas Akramudin.

Akramudin menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti angin puting beliung, terutama pada musim hujan ini. Ia juga mengingatkan warga untuk melaporkan segera ke pihak berwenang jika terjadi kejadian serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *